MAMUJU - analisapost.com I Hari Raya Idul Fitri yang di gelar di lapangan Arema Desa Rantemario hari ini di penuhi oleh jamaah sholat ied tak lain hanya untuk memeriahkan hari kemenangan umat Islam.(22/4/23).

Gemuruh suara takbir menggemah sebagai tanda suka cita para jamaah yang telah merayakan hari raya Idul Fitri dan menjadikan momen ini adalah momen untuk silaturahmi dan saling memaafkan.
Ketua panitia pembangunan mesjid Nurul Ijtihad 'Mansur S.Pd.M.Pd dalam sambutanya mengungkapkan,"bahwa dihari yang fitri ini mari kita sama - sama untuk saling mema,afkan dan tetap mengukuhkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT sehingga kita semua bisa mendapatkan ridho Allah selama kita hidup di dunia hingga kelak kita akan di panggil ke haribaanya. ia katakan dibulan ramadhan kemarin kita semua selalu memenuhi masjid jadi semoga walaupun ramadhan sudah berlalu tapi mesjid harus tetap kita ramaikan terangnya.
Syahri S.Ip.sebagai Kepala Desa Rantemario dalam arahanya di sesi sambutan Hari Raya Idul Fitri menyatakan,"hari ini adalah hari yang sangat di nanti karena momen yang tepat untuk saling memaafkan dan menjadikan hari yang fitri sebagai hari kebahagiaan kita semua masih bisa di pertemukan dalam keadaan sehat wal,afiat dan terkhusus saya pribadi beserta sekeluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir bathin,
"Kalaupun ada Kata atau ucapan saya yang kurang berkenang mohon untuk di maafkan, manusia adalah tempat sumber kekhilafan dan manusia pula lah tempat untuk memaafkan,
di hari nan fitri ini semoga hubungan silatutrahmi kita semakin kuat,"tuturnya.

Mansur Jalal selaku khotib dalam khotbahnya mengatakan," Takbir,Tahmid,dan Tahlil yang Kita kumandangkan dari lisan kita dihari yang fitri ini harusnya kita tancapkan di dalam hati kita. Takbir yang membesarkan nama Allah harus serta merta mengecilkan hawa nafsu dan kesombongan kita. Alhamdulillahi robbil alamin adalah menjadi kalimat yang tepat untuk kita ucapkan pada momen mulia di pagi hari ini pasalnya Allah masih terus mengalirkan nikmat yang tidak bisa kita hitung satu persatu diantaranya nikmat kesehatan sehingga kita masih bisa berkumpul di tempat ini guna merayakan hari raya Idul Fitri bersama sanak keluarga yang kita cintai banyak diantara saudara - saudara kita yang tidak bisa merasakan aura dan kebahagiaan lebaran karena sakit atau terlebih dulu di panggil oleh Allah SWT untuk menghadapnya. Olehnya itu dikesempatan kita kali ini mari menjaga silaturrahmi saling memaafkan dan mempererat tali silaturrahmi dan bersyukur hari ini kita semua masih hadir bersama keluarga mari kita jadikan hari kemenangan kita sebagai hari untuk saling memaafkan," tutupnya.(Hamzah ancha)
Comments