BOJONEGORO - analisapost.com | Warga Bojonegoro ramai membicarakan rencana pembangunan jalan tol, setelah Pemkab Bojonegoro serta kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) menggelar sosialisasi pada beberapa desa yang akan terdampak pembangunan jalan tol .

Adapun rencana pembangunan jalan tol tersebut akan melintas di kabupaten Ngawi, Bojonegoro, Tuban (Ngaroban) yang total panjangnya mencapai 116,78 KM.
Dilansir dari situs resmi Pemkab Bojonegoro dalam konsultasi publik rencana pembangunan jalan tol Ngaroban (Ngawi - Bojonegoro - Tuban) yang di hadiri oleh asisten perekonomian dan pembangunan setda dan perwakilan 16 Forkopimcam dan 70 desa yang terdampak pembangunan jalan tol Ngaroban tersebut .
Dalam sosialisasi di pendopo Malowopati kemarin Sekretaris Daerah (SekDa) Nurul Azizah menyatakan bahwa "Jalan tol tersebut akan di bangun di sepanjang jalur Solo Valley agar lebih mudah pengerjaanya,sehingga tidak ada pelaksanaan pembebasan lahan untuk pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut, sebab Solo Valley adalah lahan milik pemerintah".
Sedangkan Pemerintah Desa (PemDes) yang wilayahnya disitu ada lahan Solo Valley untuk segera menginformasikan ke warganya masing - masing terkait adanya proyek pengerjaan pembangunan jalan tol Ngaroban tersebut, dan pemdes segera menginventarisir bangunan - bangunan yang saat ini berdiri di lahan Solo Valley, "segera dilakukan sosialisasi dan nanti akan dibuat analisis dampak lingkungan di sekitar" pungkasnya.
Hanafi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyampaikan bahwa, "pembangunan jalan tol tersebut akan melintasi di lahan Solo Valley. Setidaknya ada 70 desa di 16 kecamatan yang terdampak proyek strategis nasional pembangunan jalan tol Ngaroban (Ngawi - Bojonegoro - Tuban) diantaranya : Kecamatan Margomulyo, Ngraho, Tambakrejo, Padangan, Purwosari, Ngasem, Gayam, Kalutidu, Dander, Bojonegoro, Kapas, Sukosewu, Balen, Sumberrejo, Kepohbaru, dan Baureno.
Adapun daftar desa di beberapa kecamatan yang terdampak pembangunan jalan tol Ngaroban adalah :
Kecamatan Margomulyo :
Desa Sumberejo, Desa Meduri, dan Desa Geneng .
Kecamatan Ngraho :
Desa Jumok, Desa Nganti,dan Desa Klempun.
Kecamatan Tambakrejo :
Desa pengkol.
Kecamatan Padangan :
Desa Ngemper, Desa Simorejo,Desa Ngradin, dan Desa Kendung.
Kecamatan Purwosari :
Desa Purwosari dan Desa Pojok .
Kecamatan Ngasem :
Desa Bonorejo, Desa Brabowan,dan Desa Begadon.
Kecamatan Gayam :
Desa Ringintunggal.
Kecamatan Kalitidu :
Desa Katur, Desa Sumengko, Desa Grebekan, Desa Kalitidu,Desa Wotanngare,Desa Sukoharjo,Desa Leran,Desa Ngujo,Desa Mojosari,Desa Mayangrejo,Desa Mayanggeneng,dan Desa Pumpungan.
Kecamatan Bojonegoro :
Desa jetak,dan Desa Pacul.
Kecamatan Dander :
Desa Ngablak,Desa Ngulanan,Desa Ngumpakdalem, dan Desa Sumbertlaseh.
Kecamatan Kapas :
Desa Kalianyar, Desa wedi, Desa Sukowati, Desa Mojodeso, dan Desa Plesungan.
Kecamatan Sukosewu :
Desa sidodadi .
Kecamatan Balen :
Desa Bulu, Desa Suwaloh,Desa Kemamang,Desa Ngadiluhur, dan Kabunan.
Kecamatan Sumberrejo :
Desa Pekuwon,Desa Karangdowo,Desa jatigede,Desa Tulungrejo,Desa Margoagung,dan Desa Butoh.
Kecamatan Kepohbaru :
Desa Pohwates,Desa Sumberoto, Desa Turigede,Desa Bayemgede,Desa Tlogorejo,Desa Sumbergede,Desa Bumirejo,Desa Sugihwaras,dan Desa Karangan.
Kecamatan Baureno :
Desa Ngemplak,Desa Sraturejo,Desa Blongsong,Desa Baureno,Desa Selorejo,Desa Tlogoagung dan Desa Sumuragung .(Tom)
Comments