MAMAJU - analisapost.com | Perseteruan antara pihak pelapor dan terlapor terkait dengan pencurian buah sawit didusun Paparandanan, desa Kakulassan Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju akhirnya berujung damai.
Musliadi sebagai pihak pelapor menyatakan bahwa saya sudah melaporkan kasus ini semenjak tanggal 26 juni ke Kasubdit 3 Ditkrimun Polda Sulbar.
Namun baru hari ini ada penyelesaian setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mediasi kepada kami.
Terkait dengan mediasi oleh pihak Ditkrimun Polda yang di tangani langsung oleh Kasubdit 3 (kompol ardian) di kantor Polsek Tommo, kedua bela pihak harus bisa menyelesaikan secara kekeluargaan dan tidak boleh lagi ada kasus yang seperti ini.
Dari hasil mediasi tersebut pihak pelapor mencabut laporan dan menerima perdamaian dengan catatan terlapor harus siap mengganti kerugian yang disebutkan oleh Musliadi sebagai pelapor.
"saya siap berdamai tetapi pihak terlapor harus mengganti kerugian yang saya alami, berharap kedepannya tidak melakukan lagi pencurian di kebun saya, sebisa mungkin kami dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya, apabila masih dilakukan maka pencurinya tidak di maafkan lagi tuturnya.
Setelah proses mediasi di lakukan pihak kepolisian terhadap dua orang yang berseteru akhirnya mereka sepakat. dan siap menandatangani serta berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan yang pernah ia lakukan.
Jika dia kembali melakukan maka siap dituntut secara hukum" ujar Wandi dan Lukman disela sela proses penandatanganan surat perjanjian. (ancha)
Kommentare