OMK Separoki St.Maria Magdalena Sofia Barat Melakukan Kegiatan Rekoleksi

NTT - analisapost.com | Orang Muda Khatolik (OMK) Paroki St. Maria Magdalena Sofia Barat melakukan kegiatan Rekoleksi dan juga di isi dengan psikoedukasi tentang "toxic Friendship (membangun relasi yang sehat) dan diakhiri dengan misa pelantikan pengurus OMK Paroki yang baru, di Stasi Worobera. Sabtu, (02/07/22).

Pelantikan pengurus OMK Paroki yang baru, di Stasi Worobera. Sabtu, (02/07/22) (Foto: Wilfridus)

Tujuan dari kegiatan yang dimaksud adalah untuk membangkitkan kembali semangat OMK paroki, dan di ikuti seluruh anggota OMK Paroki Kombandaru yang di mulai dari hari Sabtu, 02 Juli 2022 hingga hari Minggu 03 Juli 2022.

Kegiatan yang mampu mempersatukan semua OMK Separoki Kombandaru di satu tempat. Meskipun lokasi kegiatan letak geografisnya sangat ekstrim karena jarak dari stasi dengan satu ke stasi yang lainnya, cukup jauh namun mereka tetap semangat.

"Semoga kegiatan ini membawa dampak yang positif bagi OMK untuk mengembangkan misi gereja dan terciptanya kerukunan dalam hidup umat beragama." ungkap Selfianus Dawi Selaku ketua Stasi (Orang Muda Khatolik ).

Semantara itu di waktu yang sama Andini Fransiska Dhapa Saka (pemateri psikoedukasi). menyampaikan, "Saya sangat senang dan antusias dengan kegiatan ini. Senang karna diberikan kesempatan untuk memberikan psikoedukasi kepada rekan-rekan OMK kombandaru. Senang juga karna banyak energi positif, yang didapat dari kegiatan ini. Apa lagi melihat antusiasme para orang muda di kegiatan ini."ujarnya.

"Saya berharap semoga kedepannya kegiatan positif seperti ini terus rutin dilaksanakan, Ini menjadi tanggung jawab kita sebagai orang muda."Tutur Andini Fransiska Dhapa Saka.

Ketua OMK paroki yang baru sekaligus peserta Inosensius Melkior Rigo menambahkan,"Menurut saya kegiatan Rekoleksi Orang Muda Khatolik (OMK), ini sangat baik karena dapat membina mental teman-teman dan juga untuk mempererat tali persaudaraan antar OMK di paroki ini." katanya.

Hal yang sama disampaikan Romo pastor paroki Rd Ayub,"Untuk rekoleksi OMK Santa Sofia barat kombandaru memang baru pertama kali terjadi untuk tingkatan kelompok kategorial OMK. Berdasarkan keprihatinan muspas ke -8 keuskupan agung Ende di Bajawa beberapa waktu lalu, melihat kelompok kategorial OMK sebenarnya sudah mulai kurang diberi perhatian padahal mereka masih butuh perhatian lebih".jelas Romo Rd Ayub.

Berharap kelompok OMK ini tidak mengambang dan mereka yang kepanjangan dari pastor paroki, ketua stasi ataupun pengurus lingkungan dan lainnya diharapkan bisa membantu.

"Kami berinisiatif, bersama pastor Kapela dan beberapa teman yang memang punya daya kreativitas membuat kegiatan rekoleksi. Oleh karena itu, kami memilih Stasi worombera sebagai tempat berlangsungnya rekoleksi."imbuhnya

"Intinya kami mau omk ini jadi kelompok yang tidak ditinggalkan tapi OMK itu sendiri juga harus benar-benar berjuang dari dalam diri mereka dengan bantuan pendampingan dari pastor paroki dan pengurus lingkungan dan semua kalangan untuk bisa menjadi tulang punggung gereja dan bangsa. Tujuan dengan mereka kuat secara spiritual bisa menjadi target kami dan untuk selanjutnya kegiatan ini harus terus berjalan." tutup Romo Pastor Paroki Rd Ayub.(WLN).