top of page
Search

PAKIS Dukung Proses Hukum Dugaan Pemerasan Yang Bermodus Wartawan Pada SDN Dikecamatan Tanah Merah

BANGKALAN - analisapost.com | Beredar info adanya aduan atas dugaan pemerasan pada lembaga pendidikan di Kecamatan Tanah Merah, yang dilakukan oleh sejumlah lima orang terlapor menarik perhatian publik hingga lembaga sosial masyarakat, diantaranya diakui oleh lembaga Pakis (Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis) daerah setempat.

Terseretnya lima teradu dugaan pemerasan ke meja Polres Bangkalan pada 15 Agustus 2022 kemarin oleh Pelapor Suhul Anam Warga Perumnas, Desa Tunjung, Kecamatan Burneh itu mendapat tanggapan dari Abdul Rahman Tohir Ketua DPP Pakis, Dia mengaku mendukung jalannya proses hukum tersebut.


?Pakis (Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis), mendukung dan apresiasi terhadap adanya upaya proses hukum dengan adanya ulah oknum wartawan tersebut, agar kedepan tidak ada lagi ulah oknum melakukan pemerasan dan intimidasi terhadap intitusi penyelenggara pemerintah, yang penting benar dan sesuai prosedur/juknis, pihak pelaksana anggaran tidak perlu takut, harus di lawan oknum-oknum yang mencederai profesi jurnalis seperti tersebut.

Semua ada aturan mainnya dan profesi wartawanpun juga ada kode etik jurnalis,” terang Abd Rahman Tohir yang juga merupakan mantan anggota komisi D DPRD Bangkalan. Senin (22/08/2022) menyampaikan tanggapannya.(MzL)

 
 
 

תגובות


logo_analysis_post_TERBARU-removebg-previe

Let's Connect

+6282221118158

  • TikTok
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Kanal

Nasional

Politik

Hukum & Kriminal

Peristiwa

Lintas Negara

Ekonomi

Properti

Olahraga

Entertaiment

Headline

Redaksi

Layar Tancap

Seni dan Budaya

Karya Kita

Aspirasi Rakyat

Lifestyle

Kesehatan

Fashion

Informasi

Kelana

Pendidikan

Cerpen, Puisi, Syair

Pariwisata

Saintek

Suguhan Nusantara

Pojok Pinggir

Ramalan Bintang

Pariwara

Duka Cita

Iklan Baris

Otomotif

Karikatur

Regional

Pedoman Media Siber

bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya