MAMUJU - analisapost.com | Hari ini Polresta Mamuju melaksanakan kegiatan pembukaan Latihan Pra Operasi dalam rangka pelaksanaan Operasi Kewilayahan dengan sandi pekat Marano Tahun 2023 untuk memberantas penyakit masyarakat seperti premanisme, perjudian, narkoba, minuman keras, mercon, petasan hingga senjata tajam, Kamis (19/1/2023).
Seperti diketahui kegiatan di awali dengan pembacaan doa di lanjutkan dengan paparan dan pembacaan rencana garis besar latihan pra operasi pekat Marano tahun 2023 yang akan diselenggarakan selama 14 hari mulai tanggal 19 Januari sampai dengan tanggal 1 Februari 2023.
Kegiatan Lat Pra Ops pekat Marano tersebut di buka secara langsung oleh Wakapolresta Mamuju AKBP Arianto dengan dihadiri oleh Kabag Ops AKP Muhammad Nur, para Kabag, Kasat, Kasi, Perwira dan para peserta pelatihan dengan jumlah personil sebanyak 33 orang sesuai yang telah disprinkan.
Pada kesempatan tersebut Wakapolresta mamuju AKBP Arianto dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun di laksanakan berdasarkan analisa operasi dalam rangka memberantas penyakit masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
AKBP Arianto juga menambahkan Latihan ini dimaksudkan agar ada pengungkapan kasus pidana untuk dapat mengetahui apa saja yang akan di lakukan, bertanggung jawab kepada siapa, dan sasarannya apa, meliputi orang, tempat dan barang.
"Mengutip kembali sambutan Wakapolda Sulbar Brigjen pol Rachmat Pamudji pada saat Lat Pra Ops Tingkat Polda dan Polres/ta Jajaran Polda Sulbar melalui sarana Vicon, bahwa setiap kegiatan wajib direncanakan dengan baik dan pelaksanaannya tidak hanya sebagai kegiatan formalitas, untuk itu sengaja lat pra ops tersebut dilaksanakan agar kegiatan operasi pekat dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan dan mendapatkan hasil maksimal. (Hamzah Ancha)
Comments