SURABAYA - analusapost.com | Semarak Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) sudah dimulai sejak awal Mei dengan menggelar ruwatan dan pagelaran pertunjukan wayang, penutup rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-729. Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya (Disbudporapar) didukung oleh Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) disambut dengan antusias. Selasa (31/5/22).
Hiburan wayang kulit dengan dalang Ki Punjul Kasranto, Ki bambang Dwi Sumanto, A,Sn, M.Mpd dengan lakon Banjaran Rama Bargawa. Kegiatan yang disuport oleh paguyuban Budaya Surabya, Pencinta Budaya Nusantara, Perempuan Bersanggul, Nusantara Surabaya, dimulai pada pukul 19.00 Wib sampai selesai dilaksanakan secara khidmat.
Melalui dukungan seluruh elemen masyarakat Kota Surabaya, upacara ruwatan menggunakan wayang tujuannya untuk media komunikasi menyampaikan pesan-pesan yang intinya diadakan untuk menolak bala atau sial yang dikarenakan secara alami oleh seseorang khususnya dan umumnya karena Indonesia terkena wabah pandemi.
Kegiatan yang ditujukan dengan penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, selain mengheningkan cipta dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Terlihat tumpukan buah buahan berikut tumpeng nasi kuning, yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
Dari pantauan awak media Analisa Post, kegiatan ini sama dengan nguri budaya. berharap kedepannya bisa memanfaatkan momentum seperti ini untuk bersyukurseperti yang disampaikan oleh Ki Sudiro dari MLKI mengatakan,"Ruwatan ini sebagai langkah mempertahankan budaya agar tidak tergerus oleh jaman. Dan kegiatan tersebut sudah rutin diadakan ditempat kami", pungkasnya
Nampak Kepala UPT Tugu Pahlawan, budayawan hingga organisasi budaya. Sebelum pergelan wayang dimulai. Ada moment pemberian wayang secara simbolik .(Che )
Comments