FLS3N 2025, Tampilkan Bakat Seni Siswa Disabilitas
- analisapost
- 26 Mei
- 2 menit membaca
Diperbarui: 30 Mei
SURABAYA - analisapost.com | Ā Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025 resmi digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Ajang tahunan ini menjadi wadah bagi siswa tingkat SD/MI/sederajat untuk mengeksplorasi bakat seni, mengasah kreativitas, dan membangun karakter melalui kompetisi yang berintegritas.
Tahun ini, FLS3N tingkat Provinsi Jawa Timur secara khusus menjadi ajang unjuk kreativitas dan kemampuan seni bagi siswa penyandang disabilitas. Bertempat di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, kegiatan ini mempertandingkan 17 kategori lomba, antara lain:
Gambar Ekspresi
Mewarnai
Cipta Komik Strip
Melukis
Film Pendek
Vlog
Fotografi
Desain Grafis
Pencak Silat
Pantomim
Menari
Fashion Show
Menyanyi SDLB
Menyanyi SMPLB/SMALB
MTQ
Bercerita/Storytelling
Cipta dan Baca Puisi
FLS3N 2025 mengusung tema āEkspresi Seni, Inspirasi Negeriā, dengan fokus pada Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yakni:
Bangun pagi
Beribadah
Berolahraga
Makan sehat dan bergizi
Gemar belajar
Bermasyarakat
Tidur cepat

Kompetisi ini membuktikan bahwa kemampuan seni siswa penyandang disabilitas tidak kalah dengan seniman pada umumnya. Salah satu juri, Sentot Usdek, mengungkapkan kekagumannya terhadap karya-karya peserta.
āBakat seni mereka cukup bagus. Memang ada tantangan karena peserta merupakan penyandang disabilitas, sehingga membutuhkan perhatian lebih. Namun secara kualitas, karya mereka sangat layak diapresiasi,ā ujarnya.
Dari setiap kategori lomba, panitia akan memilih tiga pemenang terbaik dari enam finalis yang sebelumnya diseleksi di tingkat sekolah.
Ketua pelaksana FLS3N, Teguh menambahkan bahwa kompetisi ini bukan hanya ajang lomba melukis, tetapi juga mencakup beragam cabang seni lainnya.
āLomba ini telah melalui proses seleksi awal di sekolah-sekolah. Meskipun temanya berbeda-beda, semuanya bertujuan mengembangkan potensi dan ekspresi seni siswa disabilitas,ā jelasnya.
FLS3N memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi, mengembangkan, dan menyalurkan bakat seni yang mereka miliki. Ajang ini menjadi sarana strategis untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya, sekaligus membangun karakter generasi muda yang kreatif, berprestasi, dan berdaya saing.

Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan standar yang baik, Panduan Teknis Pelaksanaan FLS3N 2025 telah disusun sebagai acuan agar kegiatan ini berlangsung secara terstruktur, bermutu, transparan, dan akuntabel.
FLS3N Disabilitas menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menyediakan ruang dan kesempatan yang setara bagi siswa berkebutuhan khusus untuk berkembang melalui seni dan budaya.(Che)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments