Gedung Negara Grahadi Dibakar Massa, Sejumlah Ruangan Porak-poranda
- analisapost
- 15 jam yang lalu
- 2 menit membaca
Diperbarui: 12 menit yang lalu
SURABAYA - analisapost.com | Suasana mencekam meliputi Gedung Negara Grahadi, Surabaya, setelah sekelompok massa berpakaian serba hitam kembali mendatangi gedung bersejarah tersebut pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Aksi itu berujung pada pembakaran dan perusakan sejumlah fasilitas penting di dalam gedung.Dari pantauan awak media AnalisaPost di lokasi, api melalap sebagian atap gedung hingga tampak hangus terbakar. Bagian dalam Grahadi pun porak-poranda. Meja, kursi, komputer, hingga printer rusak parah.
Beberapa di antaranya dijarah dan dibawa kabur oleh massa. Dari informasi yang di dapat, sedikitnya empat ruangan di dalam Grahadi terbakar, yakni ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur, ruang Biro Rumah Tangga, ruang Biro Umum, serta ruang wartawan kelompok kerja (Pokja) yang biasa digunakan sebagai tempat berkumpul awak media.
āMereka membabi buta, barang-barang dirusak, besi-besi di dalam gedung pun ikut dicabut,ā ujar seorang saksi mata yang enggan disebut namanya. Selain membakar, massa juga melakukan aksi pelemparan benda-benda ke arah gedung serta menyalakan kembang api yang diarahkan ke dalam bangunan.

Suasana ricuh berlangsung cukup lama, membuat kawasan sekitar Grahadi dipenuhi kepulan asap dan teriakan massa. Petugas gabungan dari kepolisian dan TNI kemudian bergerak menghalau kerumunan. Polisi menembakkan gas air mata ke arah perusuh, sementara aparat
TNI membentuk barikade untuk mengadang massa agar menjauh dari kawasan gedung. Upaya memukul mundur itu berlangsung hingga dini hari.
Massa yang kocar-kacir berpencar ke sejumlah ruas jalan utama di Surabaya. Sebagian melarikan diri ke Jalan Pemuda, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Yos Sudarso.
Sebagian lainnya masih berkerumun di Jalan Simpang Dukuh hingga Jalan Basuki Rahmat sebelum akhirnya dibubarkan aparat.
Pagi harinya, terlihat sisa-sisa pembakaran Gedung Grahadi yang hangus dan nyaris tidak tersisa. Di sekitar Jalan Gubernur Suryo, kerumunan masyarakat tampak berdiri menyaksikan kondisi terkini bangunan bersejarah tersebut.

Vivin salah seorang warga mengaku kaget melihat kondisi Grahadi pasca kejadian. āKaget juga sih melihat kondisi gedung sampai begini. Saya berharap aspirasi rakyat bisa lebih didengar,ā ujarnya kepada awak media AnalisaPost.
Hingga Minggu (31/8/2025) pagi, aparat masih berjaga ketat di sekitar Gedung Negara Grahadi. Belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait kerugian akibat peristiwa tersebut. (Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Komentar