Pertakina dan Bank Indonesia Memperkenalkan QR (QRIS) Dompet Digital
top of page

Pertakina dan Bank Indonesia Memperkenalkan QR (QRIS) Dompet Digital

Diperbarui: 12 Nov 2021



BLITAR - analisapost.com | Dalam rangka menyambut kebangkitan perekonomian yang ada di negara Indonesia, Bank Indonesia (BI) dan Pertakina bekerjasama mengadakan workshop di Grand Mansion Hotel jalan melati no 90, Kepanjen Kidul Blitar dalam rangka mendorong implementasi QR Code Indonesia Standart (QRIS) dengan tema " Digital Payment Menuju Digital Management. Selasa (09/11/21)

Foto : Div (Suasana di ruangan saat soasialisasi mengenai QRIS)

Sosialisasi pengenalan QRIS ini di hadiri dan di buka oleh anggota komisi XI DPR-RI Bapak M.Sarmuji, SE.,M.SI , Deputi perwakilan Bank Indonesia Kediri, Wihujeng Ayu Rengganis., Perwakilan Bank Rakyat Indonesia, Ketua Pertakina, Sulistiyaningsih dan jajarannya.


Workshop yang di ikuti oleh 500 peserta secara Hybrid, 200 offline dan 300 online disambut dengan antusias oleh para UMKM karesidenan Kediri di Blitar yang mayoritas pesertanya berasal dari ex pekerja Migran.


Deputi Kepala Perwakilan BI Kediri, Wihujeng Ayu Rengganis mengatakan,QRIS adalah kombinasi dari berbagai jenis QR Code dalam berbagai jasa sistem pembayaran. Dan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengguna QRIS, alat pembayaran yang dikembangkan para pelaku industri perbankan dengan sejumlah merchant yang akan menjadi pedoman di Kabupaten Blitar.


Dengan begitu harapannya UMKM di wilayah BI Kediri bisa naik level tidak hanya mikro tetapi naik kelas menjadi menengah.


Sistem kerja QRIS sendiri tetap menggunakan eletronik data capture (EDC), nantinya mengeluarkan struk yang terdapat total harga belanja dan QR Code. Kemudian, QR tersebut akan dipindahi ke handpone masing-masing.

Foto : Div

Menurut Sarmuji Komisi XI DPR-RI mengatakan, "Kegiatan ini sangat bagus untuk membantu dan mempermudah dalam melakukan transaksi. Jadi sangat aman tidak mungkin akan ada penipuan." Paparnya.


"Jadi peran serta dari Bank Indonesia sangat membantu.Cuma butuh sosialisasi."Tegasnya di akhir sesi wawancara saat di konfirmasi oleh awak media Analisa Post.


Salah satu peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. "Kegiatan yang di isi edukasi dan sosialisasi mengenai Digitalisasi uang pembayaran (QRIS) untungnya lebih banyak, kita tidak perlu menunggu kembalian, tidak perlu menghitung uang. Jadi pas dan terhindar dari uang palsu. Terima kasih Pertakina, Terima kasih QIRS." Tuturnya mengakhiri percakapannya.(Dna/Che)

852 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page