top of page

Sejak 2017 Belum Dapat Kerja, Penyandang Disabilitas Ini Tetap Berjuang Hadiri Job Fair

JAKARTA - analisapost.com | Seorang penyandang disabilitas lulusan Sarjana Sistem Informasi dari Universitas Raharja, Tangerang, Mega (32) mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan sejak lulus kuliah pada 2017.

Ribuan pelamar hadiri Job Fair di TangCity Mall, Kota Tangerang,
Ribuan pelamar hadiri Job Fair di TangCity Mall, Kota Tangerang, Kamis (24/4/2025) (Foto: Cicit)

Meski telah mengirim lamaran ke berbagai perusahaan, hingga kini ia belum pernah mendapatkan panggilan wawancara.


“Saya sudah lama mencari kerja, tapi belum ada panggilan. Sabar saja, nungguin panggilan,” ujar Mega dengan penuh harap saat ditemui dalam kegiatan Job Fair di TangCity Mall, Kota Tangerang, Kamis (24/4/2025).


Setiap hari, Mega berusaha mengirim lamaran pekerjaan ke sedikitnya 10 perusahaan, khususnya untuk posisi administrasi. Namun, ia mengaku sering menghadapi tantangan, salah satunya adalah diskriminasi karena gaya bicaranya yang dianggap tidak lancar.


Hal ini juga dibenarkan oleh sang ibu, Titiek (56), yang turut menemani Mega saat mengikuti job fair tersebut. Ia menceritakan pengalaman putrinya saat menghadapi sikap tidak menyenangkan dari pihak perusahaan.


“Anak saya pernah bertemu HRD. Ada saja kata-kata enggak enak keluar dari mulutnya. Waktu tahu anak saya ngomongnya enggak lancar, mereka malah menirukan cara bicaranya,” ungkap Titiek dengan nada kecewa.


Sejak kecil, Mega sebenarnya bercita-cita menjadi dokter. Namun karena keterbatasan dalam komunikasi, ia akhirnya memilih jurusan Sistem Informasi sebagai alternatif.


Meskipun impian masa kecilnya tak tercapai, semangat Mega untuk membantu keluarganya tidak pernah surut. Ia berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan agar bisa meringankan beban ekonomi orangtuanya, terutama sang ibu.


Titiek sendiri dulunya bekerja sebagai guru honorer di taman kanak-kanak sejak 1995. Namun ia memilih berhenti dan fokus mendampingi Mega dalam perjuangannya mencari pekerjaan.


“Dia ini anak saya satu-satunya. Dia semangat sekolah, enggak pernah bolos. Kasihan, sudah bertahun-tahun nganggur. Semoga dia bisa segera dapat kerja,” ujar Titiek dengan mata berkaca-kaca.


Meski menghadapi banyak tantangan, Mega dan ibunya tetap berharap akan ada kesempatan untuk bekerja. (Dwa)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya