top of page

Umat Katolik di Surabaya Jalani Puasa 40 Hari Menyambut Paskah

SURABAYA - analisapost.com | Umat Katolik di Surabaya tengah menjalani masa prapaskah dengan penuh khidmat. Selama 40 hari, mereka melaksanakan puasa dan pantang sebagai bentuk refleksi diri serta persiapan menyambut Hari Raya Paskah yang jatuh pada 20 April 2025.

Umat Katolik di Surabaya Jalani Puasa 40 Hari Menyambut Paskah
Umat Katolik di Surabaya Jalani Puasa 40 Hari Menyambut Paskah

Masa prapaskah yang dimulai sejak Rabu Abu, pada 5 Maret lalu, menjadi momen bagi umat Katolik untuk memperdalam iman mereka melalui doa, puasa, dan amal kasih.


Selama periode ini, mereka mengurangi konsumsi makanan, menahan diri dari hal-hal tertentu, serta lebih banyak berbuat kebaikan.


Beberapa gereja di Surabaya, kegiatan doa bersama dan ibadah Jalan Salib diadakan setiap Jumat selama masa prapaskah. Selain itu, umat juga diajak untuk melakukan aksi sosial, seperti berbagi makanan kepada fakir miskin serta mengunjungi panti asuhan dan panti jompo.


Romo Fransiskus Xaverius Gunawan, dari Gereja Katolik Santo Yakobus Surabaya, saat di temui awak media AnalisaPost mengatakan bahwa puasa prapaskah memiliki makna mendalam bagi umat.


"Dalam ajaran Katolik, puasa masa Pra-Paskah berlangsung selama 40 hari, dimulai dari Rabu Abu hingga Jumat Agung. Ini adalah masa untuk merenungkan kembali pengorbanan Yesus dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,"Ā katanya.


"Puasa bukan sekadar menahan diri dari makanan, tetapi juga merupakan bentuk pertobatan dan solidaritas dengan sesama. Meskipun agama berbeda, kita memiliki tujuan yang sama, yaitu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.

Para jemaat yang minta diberkati oleh seorang pastor
Para jemaat yang minta diberkati oleh seorang pastor (Foto: Div)

Seorang jemaat Gereja Katedral Santa Perawan Maria, Surabaya, Maria Lestari (45), mengungkapkan bahwa puasa ini bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.


"Puasa ini mengajarkan kami untuk lebih rendah hati dan lebih dekat dengan Tuhan. Selain menahan makan, kami juga diajak untuk lebih banyak berdoa dan membantu mereka yang membutuhkan,"Ā ujar Maria.


Hal yang sama juga disampaikan Charles, umat dari Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi kepada awak media AnalisaPost di sela-sela perbincangan santai. Ia mengatakan bahwa berpuasa dan berpantang memiliki makna yang besar.


"Puasa dalam Katolik dijalankan selama 40 hari tidak makan dan minum selama sehari atau mereka boleh makan satu kali. Puasa wajib dilakukan oleh umat Katolik yang berusia 18 tahun sampai 60 tahun," ungkapnya, Kamis (20/3/25)


"Kalau pantang adalah perbuatan untuk menghindari melakukan sesuatu yang disenangi contoh, tidak makan daging, rokok, garam, gula, atau manisan. Pantang juga bisa dalam bentuk kegiatan atau hobi, seperti pantang main game atau pantang merokok dan dilakukan oleh umat Katolik yang berusia 14 tahun ke atas," tutupnya mengakhiri.


Puasa yang Terbaik, Rekomendasi dari Bapa Paus Fransiskus

  1. Puasa mengeluarkan kata-kata yang menyerang dan ubahlah dengan kata-kata yang manis dan lembut.

  2. Puasa kecewa/tidak puas, dan penuhilah dirimu dengan rasa syukur.

  3. Puasa marah dan penuhi dirimu dengan sikap taat dan sabar.

  4. Puasa pesimis. Penuhilah dengan OPTIMIS.

  5. Puasa khawatir dan penuhilah dirimu dengan percaya pada Tuhan.

  6. Puasa Meratap/Mengeluh dan nikmatilah hal-hal sederhana dalam kehidupan.

  7. Puasa stress dan penuhilah dirimu dengan DOA.

  8. Puasa dari kesedihan dan kepahitan. Penuhilah hatimu dengan Sukacita.

  9. Puasa egois, dan gantilah dengan bela rasa pada yang lain.

  10. Puasa dari sikap gak bisa mengampuni dan balas dendam. gantilah dengan pendamaian dan pengampunan.

  11. Puasa ngomong banyak, dan penuhilah dirimu dengan keheningan dan siap sedia mendengarkan orang lain.


Jika kita semua mempraktikkan gaya berpuasa ini, setiap hari kita akan dipenuhi dengan kedamaian, sukacita, dan percaya satu dengan yang lain, dan HIDUP.


Mari gunakan momen ini untuk bertumbuh secara rohani dan semakin siap menyambut sukacita Paskah Selamat menyambut Rabu Abu dan memasuki Retret Agung

Tuhan memberkati. (Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya