top of page

Universitas Dinamika Gelar Paskibra Festival, Ajang Kreativitas Pelajar se-Jawa Timur

Diperbarui: 7 jam yang lalu

SURABAYA - analisapost.com | Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Universitas Dinamika (Undika) STIKOM Surabaya kembali menggelar ajang bergengsi Paskibra Festival 3.0, Minggu (26/10/2025). Kegiatan yang menjadi puncak dari rangkaian Paskibra Festival Series ini menjadi wadah kreativitas bagi pelajar tingkat SMP/MTs serta SMA/SMK/MA se-Jawa Timur.

Peserta menunjukkan kekompakan dan kreativitas dalam kategori Variasi Kreasi pada Paskibra Festival 3.0 di Universitas Dinamika
Peserta menunjukkan kekompakan dan kreativitas dalam kategori Variasi Kreasi pada Paskibra Festival 3.0 di Universitas Dinamika (Foto: Div)

Mengusung tema “Muda Berkarya untuk Bangsa,” festival berlangsung di Arena Prestasi dan Lapangan Basket Indoor Universitas Dinamika sejak pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.


Paskibra Festival 3.0 tidak sekadar menampilkan lomba baris-berbaris. Setiap tim tampil dengan konsep pertunjukan yang dikemas dalam bentuk cerita atau interpretasi terhadap tokoh, peristiwa, maupun tema tertentu. Gerakan baris-berbaris dipadukan dengan formasi terstruktur dan elemen seni pertunjukan, menghasilkan nilai estetika sekaligus pesan positif.


Menurut Adi Prasetyo dari bagian Kemahasiswaan Universitas Dinamika, sebanyak 51 tim dari berbagai daerah di Jawa Timur turut berpartisipasi. Mereka berkompetisi dalam tiga kategori, yakni Peraturan Baris Berbaris (PBB) Perpang TNI, Variasi Kreasi, dan Parade Danton.


"Peserta akan memperebutkan Piala Bergilir Kemenpora RI, Piala Gubernur Jawa Timur, serta hadiah uang tunai dan beasiswa pendidikan,” ujar Adi kepada awak media AnalisaPost, Minggu (26/10).


Menariknya, tahun ini Paskibra Festival juga menghadirkan kampanye sosial dan edukatif. Para peserta membuat video advokasi bertema “Stop Bullying” dan “Berhenti Judi Online” yang diunggah di media sosial masing-masing.

Rektor Universitas Dinamika, Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd (
Rektor Universitas Dinamika, Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd (Foto: Div)

"Misi kami bukan sekadar lomba baris-berbaris. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memiliki aksi nyata bagi masyarakat. Ada juga kegiatan donasi untuk mereka yang membutuhkan,” jelas Adi Prasetyo.


Selain kompetisi utama, acara ini juga dimeriahkan dengan bazaar makanan, hiburan musik, expo kampus, serta donasi untuk veteran Indonesia. Penilaian lomba mencakup unsur kreativitas, kekompakan, serta penampilan kostum.


Ajang ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang memberikan apresiasi terhadap upaya Universitas Dinamika dalam menumbuhkan potensi dan karakter generasi muda melalui kegiatan positif.


Rektor Universitas Dinamika, Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., mengaku bersyukur atas kehadiran dan dukungan pemerintah provinsi.


"Kedatangan Pak Emil di luar dugaan. Saya berterima kasih kepada Ibu Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah mendukung kegiatan ini. Beliau bahkan tertarik dengan program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studi S1 dalam waktu lebih fleksibel,” ujarnya.


Prof. Budi menambahkan, tahun ini jumlah peserta meningkat, bahkan ada yang datang dari luar provinsi seperti Bekasi. "Kami ingin mahasiswa dan peserta lomba tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan semangat kebangsaan,” imbuhnya.


"Teknologi informasi tanpa karakter dan kepedulian sosial tidak akan bermakna. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus menumbuhkan semangat gotong royong dan nasionalisme di kalangan generasi muda,” pungkas Prof. Budi.


Melalui Paskibra Festival 3.0, Universitas Dinamika berupaya menanamkan nilai kedisiplinan, karakter, dan inovasi pada generasi muda. Momentum menjelang Hari Sumpah Pemuda ini menjadi pengingat bahwa pelajar Indonesia harus berani berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.


Dari pantauan awak media AnalisaPost, salah satu penampilan menarik datang dari SMPN 58 Surabaya yang mengangkat tema Tragedi Kanjuruhan.

Para peserta menampilkan formasi terbaiknya dalam ajang Paskibra Festival 3.0 di Universitas Dinamika
Para peserta menampilkan formasi terbaiknya dalam ajang Paskibra Festival 3.0 di Universitas Dinamika (Foto: Div)

Ketika di tanya, Limfa salah satu tim SMPN 58 mengatakan,"sebenarnya ide ini datang dari pelatih sebagai bentuk penghormatan agar tragedi itu tidak terulang kembali. Untuk persiapannya cukup lama, dan tantangan terbesar adalah menjaga kekompakan," ceritanya sambil tersenyum manis.


Catur sebagai pelatih dari SMPN 58 juga menambahkan bahwa meski jumlah anggota terbatas, semangat peserta sangat luar biasa.


"Kami tidak mengejar juara. Yang penting bisa tampil maksimal. Tema Kanjuruhan kami pilih untuk mengenang sekaligus memberi pesan moral bagi semua,” tegasnya menutup pembicaraan. (Dna/Che)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com klik link ini jangan lupa di follow.

Komentar


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya