Archipelago Latte Art, Kompetisi Untuk Menemukan Barista Terbaik di Jawa Timur
top of page

Archipelago Latte Art, Kompetisi Untuk Menemukan Barista Terbaik di Jawa Timur

Diperbarui: 16 Mar 2022

SURABAYA - analisapost.com | Sebanyak 12 Barista beradu skill dalam kompetisi barista bertema "Archipelago Latte Art Championship" Kepiawaian barista atau seniman penyeduh kopi susu ini digelar di Favehotel jalan Jenggolo no 15 Sidoarjo, Jawa timur. Selasa (02/11/21)


Corporate Food and Beverage manager di Archipelago International Hotels, Resort & Residences,I made Sumardika mengatakan, Selain ajang silahtuhrahmi antar barista, pihaknya sengaja menggelar even ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengangkat nama barista di Jawa Timur.


Kata Sumardika, kompetisi ini diadakan bertepatan dengan opening pada salah satu hotel di Jemursari Surabaya, dengan mendatangkan juri independen agar lebih fear dan profesional di samping menggunakan F&B manager hotel sendiri.

Foto : Div (Foto bersama pemenang dan peserta barista)

Kompetisi barista yang baru pertama kali digelar di Favehotel, dinilai sukses. Bahkan sebenarnya even ini sempat tertunda satu tahun yang lalu. "Tujuan diadakan kompetisi supaya menambah ilmu dan pengalaman. Dengan begitu para Barista akan mampu bersaing sesuai kemampuan dalam mengelola minuman." Ujar Manager Food and Beverage ini saat di konfirmasi awak media Analisa Post.


"Skil para peserta bisa diasah terus agar mampu bersaing dengan Barista yang berada dicafe sesuai dengan SOP dari managemen hotel, dan berdasarkan SOP tersebut kami sudah sepakati untuk aturan tersebut agar patuhi." Tegasnya


Melihat kegiatan ini sukses, Sumardika berjanji akan menggelar kembali even serupa di tahun berikutnya. Tentu dengan tambahan inovasi, sehingga menjadi lebih meriah.


Dalam kompetisi ini peserta dituntut untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan para juri. Kreteria penilaian, warna harus kontras antara kopi dan susu. Selanjutnya kreativitas para peserta meliputi harmoni, seperti posisi paternnya dan beberapa kreteria lainnya.

Foto : Div (Suasana saat penilaian kopi yang dihidangkan)

Kompetisi Barista ini berhasil dimenangkan oleh partisipan no 11 juara 3 dengan waktu 3 menit 30 detik, Juara 2 partisipan no 5 Alana Hotel Surabaya. Dan juara 1 diraih oleh partisipan no 14 Ardin Septian dari Aston Hotel Banyuwangi


Kepopuleran kopi yang makin meningkat, secara tak langsung membuatnya jadi sebuah simbol eksistensi. Datang ke kedai kopi yang sedang populer, atau beli kopi susu kekinian yang lagi ramai di media sosial, contohnya.


Kendati demikian, fenomena ini bukan cuma sebuah tren. Nyatanya, minat terhadap kopi makin bertumbuh dan terus dicari. Bagaimanapun, budaya ngopi memang sudah melekat di masyarakat Indonesia.


Menariknya, pamor kopi yang kian tinggi ini juga menghasilkan sebuah kolaborasi dengan industri lainnya. Meski tak berada dalam ranah yang sama, namun ternyata berbagai aspek dapat berkolaborasi dalam membangun ekosistem kopi.


Nilai inilah yang ingin diangkat oleh Archipelago Latte Art Event, ajang kompetisi barista. (Dna)


2.975 tampilan0 komentar
bottom of page