Bahaya Rabbies Harus Terdengar Sampai di Desa Desa
top of page

Bahaya Rabbies Harus Terdengar Sampai di Desa Desa


Foto : Charles

Surabaya, Analisa Post | Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) Surabaya hari ini melakukan gerakan vaksinasi pada hewan penular rabies. World Rabies Day merupakan salah satu momen yang tepat untuk melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi secara massal oleh semua pihak.Jumat (08/10/21)


Untuk mendukung hal tersebut, setiap tahun Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo telah meluncurkan tiga vaksin hewan yang dilepas hari ini merupakan hasil penelitian jajaran Kementrian.


Ketiga vaksin itu adalah Neo Rabivet, Vaksin Afluvet Hilow, dan Serum Scovet ASF yang merupakan produk biolodis berupa serum dari babi yang sembuh dari penyakit.


Ketiga produk yang di keluarkan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) ini sangat membanggakan dan berharap pemerintah daerah turut mendukung pelaksanaan program ini..


Pentingnya pencegahan rabies adalah untuk keselamatan hewan dan manusia. Dampak rabies tidak hanya pada kesehatan. Hewan peliharaan memang harusnya sudah divaksin. Karena resiko terlular ke manusia sangat besar.


Tidak jarang kita tidur bersama dengan hewan kesayangan. Ditambah lagi hewan peliharaan sering dijadikan konsumsi. Oleh karena itu dibutuhkan langkah antisipasi agar tidak terjangkit Virus dari hewan tersebut.

Foto : Charles

Untuk itulah Menteri Pertanian Syahrul Yassin Limpo menargetkan Indonesia bebas Rabbies tahun 2030. Karena penyakit rabies atau yang lebih dikenal dengan Anjing Gila, merupakan penyakit yang ditakuti karena bersifat fatal dan menimbulkan kematian bagi manusia yang terpapar.


Adapun target ini sejalan dengan beberapa Organisasi Dunia antara lain: Organisasi Kesehatan Dunia.(WHO), Organisasi Kesehatan.(OIE), Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa Bangsa.(FAO), serta Global Alliance For Rabbies Control.(GARC).


Hal itu disampaikan langsung Syahrul pada Peringatan Hari Rabbies Sedunia 2021. Kegiatan ini juga dilakukan secara Virtual. Bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hingga Bupati Kulon Progo Drs. Sutedjo.

Foto : Charles

Balai Pusvetma yang sudah punya prestasi dimana menemukan Dua Vaksin dan satu Virus, Itu tidak mudah butuh waktu. Dengan ditemukan Dua Vaksin yang merupakan Karya Anak Bangsa. Dapat menjadi Prestasi yang membanggakan bagi Indonesia khususnya.


"Kita temukan Virusnya, Kita temukan Vaksin satunya Serum. Kita temukan juga Vaksin Flu Burung. Selain itu bahanya Rabbies untuk Kucing dan Anjing. Dimana Daerah tidak ada Anjing dan Kucing. Sayangnya info bahanya Rabbies ini tidak terdengar sampai di desa-desa."Paparnya.


"Tagline yang didorong dari Kementerian Pertanian yaitu Setiap hari makin Maju, Makin Mandiri, dan Makin Modern." Jelas Syahrul.


Selain membahas Perternakan, Mentan juga bahas Sektor Pertanian. Para Pemimpin Daerah menyampaikan berbagai perkembangan dari komoditas yang menjadi unggulan. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Nestle dan Assosiasi Pemerhati Hewan Indonesia.


Indonesia sebagai Negara terbesar didunia diharapkan semakin maju, semakin kokoh, kuat dan semakin sejahtera. Bahkan kita berharap besok bisa hadir kehidupan Bangsa yang makin mandiri dan modern. (Che)

238 tampilan0 komentar
bottom of page