WALUBI Jawa Timur dan TNI Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Surabaya
- analisapost
- 3 hari yang lalu
- 3 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur dan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), WALUBI Jawa Timur menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan gratis bekerja sama dengan Mabes TNI AU dan Dankesyah AD Surabaya yang dilaksanakan di Wingdik 700/Hanud, Jalan Wiratno, Komplek Kenjeran, Surabaya, Minggu (19/10/25).

Kegiatan ini disambut antusias masyarakat. Sejak pagi, ratusan warga sudah memadati lokasi untuk mendapatkan berbagai layanan kesehatan gratis, mulai dari pengobatan umum, pemeriksaan gigi, hingga donor darah.
Selain itu, panitia juga membagikan kacamata baca bagi warga lanjut usia di atas 50 tahun, paket sembako, serta kursi roda yang diprioritaskan untuk warga Kecamatan Bulak. Namun, masyarakat dari luar wilayah tersebut juga diperbolehkan ikut dengan syarat menunjukkan KTP.
Ketua WALUBI Jawa Timur, Gito Sugiarto, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi lintas lembaga dalam memperingati dua momentum besar tersebut.
"Bakti sosial ini kami selenggarakan untuk memperingati HUT TNI ke-80 dan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. WALUBI berperan sebagai relawan sekaligus penyedia fasilitas layanan kesehatan. Kami berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kesdam, PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia), serta WALUBI pusat,” ujar Gito kepada awak media AnalisaPost.
Gito menjelaskan, kegiatan kali ini menargetkan 2.000 pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan. "Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat besar, terutama bagi masyarakat di Kecamatan Bulak dan sekitarnya,” terangnya.

Ia menambahkan, WALUBI juga menyediakan fasilitas klinik gigi lengkap dengan dukungan dokter dari PDGI. "Kami berhasil melayani lebih dari seribu pasien untuk pembersihan karang gigi dan penambalan gigi berlubang. Pengobatan umum juga ramai dikunjungi, karena meskipun terlihat sepele, penyakit ringan jika tidak ditangani sejak dini bisa mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Gito.
TNI AU Koordinasikan Tenaga Medis dan Layanan Kesehatan
Kegiatan bakti sosial ini juga melibatkan TNI Angkatan Udara sebagai koordinator lapangan. Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Wingdik 700/Hanud, Letkol Kal Wahyudi Usman, S.T., M.M., yang bertindak sebagai koordinator kegiatan, mengatakan bahwa layanan kesehatan difokuskan untuk warga Kecamatan Bulak.
"Ada empat kelurahan yang menjadi target utama. Kami sangat bersyukur atas antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. Ini menunjukkan kebutuhan akan layanan kesehatan yang terjangkau masih besar,” ujar Wahyudi.
Ia menambahkan, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, TNI berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat,” katanya.
Menurut Wahyudi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab sosial TNI dalam membantu masyarakat di bidang kesehatan.
"Kita tahu fasilitas kesehatan, terutama layanan dokter gigi di puskesmas, masih terbatas. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan untuk memeriksakan diri. Jika ditemukan penyakit serius, kami akan membantu proses rujukan ke rumah sakit,” jelasnya.

Wahyudi menjelaskan bahwa kegiatan ini sebenarnya merupakan program rutin TNI AU yang selama ini dilakukan secara internal. Namun, untuk wilayah Surabaya, kegiatan kali ini menjadi yang terbesar karena melibatkan banyak unsur masyarakat dan mitra sipil.
"Program ini berasal dari Mabes TNI AU dan melibatkan sekitar 80 dokter dari berbagai spesialisasi, termasuk tenaga medis dari TNI AU, Yankes Kodam, dan relawan kesehatan sipil,” katanya.
Dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan dan dukungan berbagai instansi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penguatan sinergi antara unsur militer, organisasi keagamaan, dan pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Sulastri (58), warga Kecamatan Bulak, sambil tersenyum memperlihatkan kartu antrean. "Biasanya di puskesmas harus nunggu lama. Sekarang bisa langsung dibersihkan karang giginya. Kalau bukan hari seperti ini, saya belum tentu bisa periksa gigi,” katanya.
Di sampingnya, beberapa lansia tampak menunggu giliran untuk menerima kacamata baca. Di meja lain, sejumlah tenaga medis memeriksa tekanan darah dan memberikan obat bagi warga yang datang dengan keluhan ringan.
Muthi (50) juga mengatakan hal yang serupa. "Saya bersyukur diadakannya kegiatan seperti ini. Saya sudah antri sejak pukul 06.00 untuk mendapatkan kacamata baca," tutupnya mengakhiri perbincangan siang itu.

Dari pantauan awak media AnalisaPost, tampak dari jauh terdengar beberapa lagu di nyanyikan tim dari TNI AU untuk menghibur antrean yang masih panjang. Para relawan terus bekerja tanpa lelah. Di pojok ruangan, sekelompok ibu-ibu tampak duduk sambil menunggu giliran donor darah.
Di tengah kesibukan itu, suasana terasa hangat bukan karena matahari, melainkan karena semangat saling peduli yang hidup di antara mereka. (Che/Dna)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com klik link ini jangan lupa di follow
Komentar