top of page

Buka Puasa Bersama, Yayasan Pondok Kasih dan Forum Beda Tapi Mesra Perkuat Toleransi

Diperbarui: 21 Mar

SURABAYA - analisapost.com | Dalam semangat mempererat tali silaturahmi lintas agama, Yayasan Pondok Kasih (YPK) kolaborasi bersama Forum Beda Tapi Mesra (FBM) mengadakan acara buka puasa bersama di Restoran Boncafe Gubeng, Surabaya, pada Kamis (20/3/25).

Buka Puasa Bersama, Yayasan Pondok Kasih dan Forum Beda Tapi Mesra Perkuat Toleransi
Buka Puasa Bersama, Yayasan Pondok Kasih dan Forum Beda Tapi Mesra Perkuat Toleransi (Foto: Div)

Acara ini dihadiri oleh tokoh lintas agama dari Hindu, Buddha, Konghucu, Kristen, Katolik, Islam, serta Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Surabaya, akademisi, organisasi masyarakat, pemuda, serta budayawan.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan toleransi beragama demi menciptakan kedamaian bangsa serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk merajut persatuan dan mengajak semua pihak bersama-sama mencapai satu tujuan.


Founder sekaligus Pembina Yayasan Pondok Kasih, Dr.Hana Amalia Vandayani Ananda,D.Min, menyampaikan rasa bahagianya melihat bagaimana perbedaan suku, etnis, dan agama dapat disatukan dalam semangat kebangsaan.


"Bagaimana pun kita berasal dari latar belakang yang berbeda, baik suku, etnis, maupun agama, tetapi kita semua satu dalam merah putih, satu Indonesia. Justru keberagaman inilah yang membuat kita semakin indah. Bangsa-bangsa lain seharusnya bisa belajar dari Indonesia mengenai kebersamaan dalam perbedaan," ungkap Hana Amalia kepada awak media AnalisaPost, saat ditemui usai kegiatan.

Founder sekaligus Pembina Yayasan Pondok Kasih, Dr.Hana Amalia VandayaniĀ Ananda,D.Min, dan Ketua Umum Forum Beda Tapi Mesra (FBM), Syuhada Endrayono, S.H., menerima plakat (Foto: Div)
Founder sekaligus Pembina Yayasan Pondok Kasih, Dr.Hana Amalia VandayaniĀ Ananda,D.Min, dan Ketua Umum Forum Beda Tapi Mesra (FBM), Syuhada Endrayono, S.H., menerima plakat (Foto: Div)

Selama lebih dari tiga dekade, Yayasan Pondok Kasih telah aktif dalam kegiatan lintas agama dan kini sedang membangun Taman Bhinneka Nusantara Creativity Center di Keputih, Surabaya. Proyek ini bertujuan menjadi ruang edukasi dan interaksi antaragama serta kebudayaan.


"Kami sedang membangun Taman Bhinneka, yang seperti versi kecil dari Taman Mini Indonesia, tetapi memiliki keunikan tersendiri. Di dalamnya, terdapat taman lintas agama yang mewakili tujuh agama, Taman Nusantara yang menampilkan berbagai kebudayaan, serta anjungan 95 yang memperkenalkan tarian, makanan, musik, dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia," ucap wanita yang kerap disapa Mama Hana dengan ramah.


"Selain itu, terdapat zona pembelajaran mengenai pertanian perkotaan, hidroponik, serta pengembangan UMKM. Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai sekitar 75-80 persen," katanya.


Ia juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki keistimewaan dalam ideologi Pancasila, karena di dalamnya terkandung aspek ketuhanan yang menjadikan masyarakat Indonesia berpegang teguh pada nilai-nilai kebersamaan dan kerukunan dalam keberagaman.


"Jika kita bisa saling melengkapi dan mengutamakan nilai sosial kemanusiaan yang adil dan beradab, maka kita dapat berkolaborasi dan bekerja sama untuk mencapai cita-cita bangsa. Harapan terbesar kami adalah agar Indonesia menjadi contoh bagi dunia dalam menerapkan Bhinneka Tunggal Ika. Dunia harus belajar dari Indonesia tentang bagaimana kita berbeda tetapi tetap hidup dalam kasih sayang dan harmoni." tegasnya.


Ketua Umum Forum Beda Tapi Mesra (FBM), Syuhada Endrayono, S.H., menambahkan bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk berkumpul, berbagi kebahagiaan, dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama.


"Momen seperti ini mengajarkan kita bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu, melainkan kekuatan yang harus kita rawat bersama," tutur Syuhada Endrayono.

Foto bersama usai kegiatan buka bersama
Foto bersama usai kegiatan buka bersama (Foto: Div)

"Jika kita menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa, maka kita akan menyadari betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bagi Indonesia. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mempererat silaturahmi." tutupnya mengakhiri.


Acara buka puasa ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan rasa kekeluargaan. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan semakin banyak komunitas dan elemen masyarakat yang tergerak untuk terus memupuk rasa toleransi dan kebersamaan demi mewujudkan Indonesia yang damai dan harmonis.(Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya