top of page

Catat Rekor, Wisuda Penyintas Covid-9 RSLI Tembus 8000, Sehari Sembuhkan 98 Pasien


Foto : Dokpri

Surabaya, Analisa Post | Hari ini, Jumat 9 juli 2021 Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) mengadakan wisuda penyintas, diantaranya yang ke 8000. Hal ini sekaligus wisuda massal terbanyak dalam sejarah RSLI yakni 98 Penyintas. Dengan demikian hari ini genap 8066 pasien yang telah disembuhkan oleh RSLI.


Acara yang diawali dengan sambutan dari RSLI yang diwakili oleh dr Ngurah Arie Kapindra, menyampaikan rasa syukur dan selamat kepada para penyintas yang hari ini sudah sembuh dan diwisuda sebagai penyintas. Semoga segera bisa bergabung bersama keluarga dan dapat menjadi ujung tombak edukator bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya. Ia juga berharap antina para penyintas dapat menjadi pendonor plasma konvalesen yang bermanfaat membantu penderita covid-19 gejala sedang dan berat yang membutuhkannya.


Penyintas RSLI ke 8000 jatuh pada Bapak Suharto (59) yang telah di rawat selama 10 hari. Warga Kawasan Kenjeran ini dalam kesempatan memberikan sambutan menyatakan rasa syukurnya pada Tuhan Yang Maha Esa karena saat ini masih diberi anugrah kesembuhan dan kesehatan. Mewakili seluruh penyintas yang diwisuda, ia juga menyampaikan rasa terima kasih pada tim medis RSLI yang dengan tulus telah membantu dan melayani saat sakit hingga sembuh.

Foto : Dokpri

Ia juga menyampaikan kesannya saat dirawat di RSLI, “Saya merasakan hal Luar Biasa pada tim medis yang bekerja tidak kenal lelah, siang dan malam untuk melayani ratusan pasien hingga sembuh.” Ia juga berpesan kepada tim medis garda di depan, harapannya supaya tetap bersabar dalam tugas mulia ini." Ujarnya.


Acara ditutup dengan doa Bersama yang dipimpin Radian Jadid, Koordinator Relawan, agar pandemi segera berakhir, semua nakes dan relawan diberikan kekuatan dalam menjalani tugas dan semuanya bisa mendapatkan kesehatan dan keberkahan.


Ditempat yang sama, Penanggung jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp. BTKV. menyampaikan rasa syukurnya atas hasil jerih payah tim medis dan relawan yang teah berhasil menyembuhkan 98 pasien pada hari ini. Dengan kepulangan 98 pasien hari ini, akan banyak memberi kesempatan pasien inden untuk segera masuk dan ditangani di RSLI.


Saat ini adalah masa keprihatinan, gelombang ke dua covid-19 di Indonesia ini, dan kondisinya sekarang lebih tinggi dibandingkan Januari-Pebruari yang lalu. RSLI dengan formasi nakes dan relawan yang ada, tetap menjadi garda depan penanganan covid-19, menangani pasien gejala ringan, sedang dan berat. Aprsiasi bagi mereka karena sudah setahun lebih masih tetap terjaga komitmen dan perjuangannya melayani pasien covid-19.

Foto : Dokpri

Dibutuhkan Kebersamaan dan gotong royong semua pihak, seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi Bersama pandemi covid-19. Bantu kami untuk mengurangi antrian penderita covid-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan 5M, mentaati semua ketentuan dan peraturan pemerintah untuk mengendalikan situasi yang ada.“Kondisi sekarang ini kami menyarankan untuk yang tanpa gejala dan gejala ringan supaya bisa isolasi mandiri di rumah dengan dampingan dari puskesmas setempat, dan kami di RSLl ini dapat memperbanyak menangani pasien sedang dan berat,”ujar dr Nalendra.


Data yang ada pada Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI yang diketuai Radian Jadid menyatakan bahwa per tanggal 9 Juli 2021 selama setahun lebih beroperasi Total Masuk 8.774 pasien. Total sembuh 8.066 orang. Saat ini Kapasitas 410 bed, Pasien wisuda 98, Pasien Dirawat 311 orang dan Pasien Inden 102 orang.(Dna)

8 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page