Delapan Mahasiswa ITS Melaju ke Bootcamp Pertamuda Seed & Scale 2025
- analisapost

- 22 jam yang lalu
- 2 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Sebanyak delapan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil melaju ke tahap Bootcamp Pertamuda Seed & ScaleĀ 2025, ajang kompetisi ide bisnis tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero).

Kompetisi ini menjadi salah satu program pengembangan wirausaha muda paling bergengsi di Indonesia. Tahun ini, PertamudaĀ diikuti oleh 3.695 tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggiĀ di seluruh Tanah Air.
Dari jumlah tersebut, hanya 40 tim dari 24 universitasĀ yang berhasil lolos ke tahap Bootcamp. Delapan di antaranya berasal dari ITS Surabaya menandai dominasi talenta muda Jawa Timur dalam bidang inovasi bisnis dan energi.
Tahap Bootcamp Pertamuda Seed & Scale 2025Ā digelar di Alana Hotel, Yogyakarta, pada 25-26 Oktober 2025. Selama dua hari, para peserta mendapatkan pembekalan intensif dari mentor bisnis, praktisi, dan investor nasional.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko SantosoĀ menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yang lolos ke babak Bootcamp. Ia menegaskan, PertamudaĀ merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam menumbuhkan generasi wirausahawan muda yang berdaya saing global.
"Pertamina percaya bahwa masa depan ekonomi bangsa ada di tangan anak muda yang kreatif dan berani mengambil peluang. Melalui Pertamuda, kami tidak hanya mencari pemenang, tetapi juga menyiapkan fondasi kuat bagi ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan," ujarnya.
"Kami ingin setiap ide bisnis yang lahir di ajang ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan,āterang Fadjar, Kamis (23/10/2025).
Ide bisnis yang diusung mahasiswa ITS menunjukkan keberagaman inovasi dan semangat kreativitas anak muda.
Anis Aufar MakarimĀ dan Shinta Dewi PramestiĀ mengembangkan Raih Asa, platform berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membantu masyarakat mencapai keseimbangan hidup.
Kevin Ananta MargaĀ dan Muhammad Nadhif IkmalsyahĀ menciptakan Vityuu, sprayĀ herbal penurun kadar gula darah berbahan alami.
Farhan Muhammad RizqiĀ dan Azzam Pahlawan RamadhanĀ menghadirkan Asteria Academy, robot edukatif interaktif untuk anak-anak.
Nabila Wildani Fathiatun NidaĀ membawa inovasi Gaalga, sistem bio carbon captureĀ berbasis mikroalga.
Sementara Muhammad HanifĀ menciptakan Terangin, sistem turbin angin dan panel surya mini yang membantu petani mengusir hama sekaligus menghemat energi.
Selain ITS, sejumlah perguruan tinggi asal Jawa Timur juga menorehkan prestasi di ajang PertamudaĀ tahun ini. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)Ā meloloskan tiga mahasiswa, Universitas Ciputra SurabayaĀ dua mahasiswa, sementara Universitas Airlangga (Unair)Ā dan Universitas Muhammadiyah GresikĀ masing-masing satu mahasiswa. Dari Malang, Universitas BrawijayaĀ meloloskan empat mahasiswa dan BINUS MalangĀ dua mahasiswa.
Dominasi kampus dari Jawa Timur menunjukkan bahwa semangat inovasi dan kewirausahaan tidak hanya tumbuh di kota besar, tetapi juga berkembang pesat di berbagai daerah.
Tahun ini, PertamudaĀ mengusung tema āIgniting 5 Years of Impactā, menandai lima tahun perjalanan Pertamina dalam membina wirausahawan muda kampus.
Dari tahap Bootcamp, sebanyak 29 tim akan dipilih untuk melaju ke Demoday, sebelum akhirnya disaring menjadi 17 tim terbaikĀ yang akan bersaing di babak Final PitchĀ guna memperebutkan gelar Top 3 Pertamuda 2025. (Dna)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com klik link ini jangan lupa di follow.





Komentar