Diskusi Hangat LLDIKTI dan Ditjen Dikti, Perkuat Komitmen Menuju Asta Cita
- analisapost
- 25 Apr
- 3 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Dalam upaya memperkuat sinergi kelembagaan dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII menggelar diskusi hangat bersama Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Prof. Dr. Mukhamad Najib, S.T.P., M.M., di ruang Erie Soedewo, Kantor LLDIKTI Wilayah VII, Senin (21/4/25).

Kunjungan silaturahmi ini disambut hangat oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., didampingi Ketua Tim Kerja Kelembagaan LLDIKTI Wilayah VII, Thohari, S.Kom., M.Kom., serta perwakilan pimpinan dari 15 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Timur terdiri dari:
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Universitas Kristen Petra
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Universitas Surabaya
Universitas Dr Soetomo
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Universitas Muhammadiyah Surabaya
Universitas Hang Tuah
Universitas Ciputra Surabaya
Universitas Dinamika
Universitas Anwar Medika
Universitas Kepanjen
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya
Universitas Noor Huda Mustofa
Dalam sambutannya, Prof. Dyah menyampaikan komitmen LLDIKTI Wilayah VII untuk terus mendorong peningkatan mutu dan tata kelola perguruan tinggi.
āLLDIKTI Wilayah VII telah membangun basis mutu mulai dari input, proses, hingga output melalui program-program unggulan. Kami harap pencapaian ini mampu menjadi pendorong bagi perguruan tinggi dalam mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma serta memperkuat kontribusinya dalam pembangunan SDM menuju terwujudnya Asta Cita,ā ujar Prof. Dyah.
Asta Cita merupakan delapan misi nasional yang dicanangkan oleh Presiden H. Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai peta jalan menuju Indonesia Emas 2045.

Salah satu misi yang menjadi fokus dalam diskusi ini adalah penguatan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, peran strategis pemuda, perempuan, dan penyandang disabilitas.
Komitmen tersebut telah dibuktikan dengan pencapaian dua penganugerahan di bidang kelembagaan pada anugerah Diktisaintek Tahun 2024 yaitu Silver Winner LLDIKTI dengan usul penggabungan dan penyatuan perguruan tinggi swasta terbanyak 2024 dan Bronze Winner Satker dengan pelaporan PDDikti terbaik subkategori lembaga layanan pendidikan tinggi klaster besar.
Prof. Najib dalam pemaparannya menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen penuh mendukung Asta Cita melalui optimalisasi peran perguruan tinggi, termasuk PTS yang kini memiliki kontribusi signifikan dalam menjangkau lebih luas akses pendidikan tinggi.
āTingkat APK pendidikan tinggi kita baru mencapai 32% pada tahun 2024. Di sinilah PTS memainkan peran krusial dalam menyediakan akses dan mencetak SDM unggul, serta mendorong riset berdampak yang relevan dengan kebutuhan nasional,ā tegasnya.
Dalam forum diskusi ini, perwakilan PTS turut menyampaikan aspirasi dan harapan kepada pemerintah.
Beberapa poin yang disoroti antara lain perluasan regulasi penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), peningkatan fleksibilitas dalam menerima mahasiswa asing, dukungan terhadap pelaksanaan Tri Dharma, perbaikan sistem akreditasi, dan kebijakan yang adil antara PTN, UT, dan PTS.

Aspirasi tersebut disampaikan oleh sejumlah pimpinan perguruan tinggi, di antaranya Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng (Rektor Universitas Kristen Petra), Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H. (Rektor Universitas Dr. Soetomo), Dr. Hidayatullah, M.Si. (Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo), dan Prof. Dr. Christina Whidya Utami, M.M., CLC., CPM (Asia), Wakil Rektor Universitas Ciputra Surabaya.
Menutup pertemuan, Prof. Najib menyampaikan bahwa seluruh masukan dari PTS akan menjadi referensi penting dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan berdampak nyata.
āAspirasi-aspirasi ini akan kami bawa sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan ke depan, agar sejalan dengan arah pembangunan nasional melalui Asta Cita,ā pungkasnya. (Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments