MANADO - analisapost.com | Empat organisasi penyandang Disabilatas Sulawesi Utara Yakni Persatuan Tunanetra Indonesia di nahkodai oleh Theodurus Poluan, Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Tungu Indonesia Sulut diwakili oleh Sujito Talare atas rekomendasi dari Gerkatin Pusat Jakarta. Sujito Talare sendiri merupakan sekretaris Gerkatin Sulut sedangkan ketuanya adalah Anita Jois Lolowang, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia komisariat Sulawesi Utara yang di ketuai oleh Pdt. Renald Tanamal, S.Th dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Sulawesi Utara yang di koordinir oleh Cheni Wahani mendukung siap mensukseskan kegiatan ini dengan mendaftarkan diri mereka bersama anggota dan pengurus masing-masing koalisi OPD (Organisasi Penyandang Disabilitas) SULUT. Minggu (28/8/22)
Kegiatan ini sangat berarti bagi kelangsungan hidup kaum disabilitas berjiwa mandiri yang ingin sukses sesuai dengan ketrampilan dan usaha yang sudah dan akan di jalankan.
Seperti disampaikan oleh Sekretaris GERKATIN dan aktivis disabilatas, Sujito Talare di tambah Riyani Sarai sebagai Sekretaris PPDFI Komisariat Sulut lewat handphonnya kepada awak media Analisa Post mengatakan, "Ini merupakan Program dunia usah Difabelpreneur yang membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas di Sulut dan juga merupakan program kerja PPDFI di Sulut serta koalisi kami di tahun 2022." ujarnya
Riyani menegaskan bahwa PPDFI Komisariat Sulut, baru terbentuk bulan Juni 2022 dan sudah menjalakan dua program pelatihan dunia usaha.
"Atas petunjuk Ketua PPDFI Komisariat Sulut kepada kami, bahwa kedua program tersebut juga program kerja koalisi OPD yang sudah di jalakan adalah kursus menjahit. PPDFI dan pijat PERTUNI, baru selesai bulan ini di lanjutkan dengan program Difablepreneur Indonesia Inklusif." tegasnya.
Kegiatan ini di fasilitasi oleh Yayasan Menembus Batas yang bertujuan membekali penyandang disabilitas melalui inovasi agar semua dapat berpartisipasi dalam perekonomian dilaksanak dengan dua tahap, tahap pertama Offline (Tatap Muka) kedua Online dan offline yang akan dilaksakan selama tiga hari mulai tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2022 di aula gedung Kantor Sosial Kota Manado. (Angsatanamal)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
Comments