Film "Gereja Setan" Ingatkan Bahaya Ajaran Sesat, Teguhkan Iman kepada Tuhan
- analisapost

- 13 Sep
- 1 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Film terbaru berjudul Gereja Setan kini tengah menjadi sorotan publik. Judulnya sempat memicu kontroversi karena dianggap provokatif, namun produser eksekutif Roy Sakti menegaskan bahwa film ini tidak bermaksud menyinggung apalagi mengagungkan sisi gelap.

“Kami tahu judulnya akan memancing perdebatan, tapi ini bukan tentang mengagungkan sisi gelap. Film ini justru mengajak penonton untuk berpikir, melihat sisi lain dari keyakinan, misteri, dan ketakutan manusia,” ujar Sandy salah seorang pengamat film.
Mengangkat kisah nyata komedian Mongol Stres, film Gereja Setan hadir dengan tagline Lawan yang Sesat agar Tidak Tersesat. Bukan sekadar menghadirkan teror, film ini menawarkan pengalaman menonton horor yang berbeda dengan nuansa refleksi spiritual.
Kisah dalam film Gereja Setan berfokus pada praktik ajaran sesat yang menjanjikan kekayaan dan jalan pintas menuju kebahagiaan. Melalui adegan-adegan ritual penuh simbolisme, film ini menggambarkan betapa rapuhnya iman manusia ketika berhadapan dengan godaan duniawi. Karakter-karakter yang tergoda akhirnya ditampilkan menghadapi konsekuensi berat, sementara sebagian menemukan jalan kembali melalui pertobatan.
“Film ini relevan dengan kehidupan nyata. Banyak orang yang ketika sedang terpuruk atau tergiur harta mudah tergoda hal-hal instan. Padahal, hanya Tuhan yang menjadi jalan kebenaran,” ungkap Sandy seusai pemutaran perdana.
Pesan utama yang ingin disampaikan adalah pentingnya keteguhan iman. Film ini mengingatkan masyarakat agar tidak terbuai janji-janji sesat maupun iming-iming kekayaan instan.
Masyarakat diharapkan dapat mengambil pelajaran penting dari film ini yakni tetap teguh dalam iman, tidak tergoda oleh jalan pintas, serta menyadari bahwa setiap cobaan hidup harus dihadapi dengan kesabaran dan doa. (Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com





Komentar