Gempa Tektonik Guncang Tapanuli Utara
top of page

Gempa Tektonik Guncang Tapanuli Utara

Diperbarui: 2 Okt 2022

TAPUT - analisapost.com | Gempa Tektonik berkekuatan M6.0 yang mengguncang Tarutung, Sumatera Utara, Sabtu (1/10) sekira Pukul 02.28 WIB belum diperoleh kabar korban jiwa. Pascagempa dikabarkan banyak warga luka-luka serta rusaknya sarana prasarana jalan, Rumah Sakit,Tempat Ibadah dan Rumah Warga.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini hingga pada Sabtu 01/10/2020 terkait korban belum terdata dengan jelas,tetapi hampir di seluruh Wilayah Tapanuli Utara gempa cukup membuat warga berhamburan keluar.


Sebagaimana dikabarkan, wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,11° LU ; 98,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.


Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono SSi MSi menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra segmen Renun (dikutib dari berbagai sumber)

Menurutnya, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).


Informasi tersebut diperoleh dari data BMKG yang beredar di medsos menyebutkan, gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas VI MMI, getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar.


Kemudian, daerah Sipahutar dengan skala intensitas V MMI, Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, daerah Singkil dengan skala intensitas IV MMI, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.


Berikutnya daerah Tapaktuan dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI, adalah getaran dirasakan nyata dalam rumah. terasa getaran seakan akan truk berlalu.


Berdasarkan informasi sementara, tulis Daryono, gempabumi ini menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah warga di Tapanuli. Meski demikian, katanya, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.


Dia juga menyebutkan, hingga pukul 04.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya kurang lebih 24 gempa susulandengan magnitudo terbesar M5,1 dan magnitudo terkecil M2,5.


Pihak BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.


“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” jelasnya memberi tips (Norris)

Tag:

29 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page