Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Pamekasan Gelar Car Freeday Green Energi
top of page

Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Pamekasan Gelar Car Freeday Green Energi

PAMEKASAN - analisapost.com | Bertempat didepan kantor ULP PLN Pamekasan di jalan Kesehatan kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Para jajaran beserta kepala ULP kabupaten Sumenep, pamekasan dilingkungan pln up3 Pamekasan menggelar beberapa rangkaian kegiatan meliputi, senam bersama, sosialisasi serta konfoy sepeda motor listrik kepada masyarakat luas yang khususnya bagi pengunjung Car Freeday.

Manager PLN UP3 Pamekasan Fery Asmoro Hermanto menjelaskan, kegiatan konfoy sepeda motor listrik serta berbagai doorprize kepada pelanggan setia PLN disamping menghemat penggunaan bahan bakar minyak (bbm), pihaknya juga memperkenalkan serta sosialisasi kompor induksi beberapa unit yang melibatkan para ibu-ibu pegawai pln serta sekitar 60 sepeda motor listrik baik dari mitra kerja atau pihak ketiga PLN dilibatkan. Katanya


Tambahnya, Kegiatan tersebut pihaknya juga melibatkan pln area kota Bangkalan dengan beberapa kegiatan yang sama dilakukan oleh pihaknya menuju revolusi industri 4.0 menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang dikehidupan, inovasi baru serta membuka lahan bisnis yang sangat besar untuk pemulihan ekonomi berskala nasional tentunya membutuhkan beberapa inovasi terus bermunculan salah satunya tadi, Kompor induksi, motor dan mobil listrik serta berbagai jenis nantinya juga akan hadir ditengah-tengah masyarakat. Minggu/18/09/22


Pihaknya juga meminta dukungan dari semua pihak baik dari organisasi kepemerintahan setempat (OPD) untuk bersama-sama memakai kendaraan, alat rumah tangga berseta yang lainnya yang lebih ramah lingkungan serta menghemat pengeluaran biaya yang selama ini menjadi beban baik dari masyarakat bawah maupun atas. Pintanya


PLN berkomitmen mendukung program pemerintah terkait konversi kompor LPG atau elpiji ke kompor induksi. PLN akan menggencarkan sosialisasi manfaat dan penggunaan kompor induksi kedepannya.


Di akhir sosialisasi ada praktik menggunakan kompor induksi, mereka juga memegang kompor tersebut, tidak panas, tidak nyetrum, artinya gambaran bahwa kompor listrik itu menakutkan tidak terjadi,” pungkas dia (idrus)

15 tampilan0 komentar
bottom of page