Pandemi, Klenteng Cokro Merayakan Imlek 2572 Secara Sederhana
top of page

Pandemi, Klenteng Cokro Merayakan Imlek 2572 Secara Sederhana

SURABAYA - analisapost.com | Perayaan imlek tahun ini agak berbeda dilakukan secara sederhana. Antisipasi terjadinya kerumunan umat saat prosesi persembahyangan Tahun Baru Imlek 2572 di klenteng Hong San Koo Tee atau Klenteng Cokro, dimana masa pandemi aturan prokes wajib dipatuhui.(1/2/22).

Prosesi persembahyangan tahun baru Imlek di lakukan sederhana (Foto: Charles)

Tidak mengurangi makna dari sesungguhnya, terlihat diklenteng Hong San Ko Tee yang berada di jln.Cokroaminoto no 12 Surabaya sangat berbeda. Meski tidak banyak pengunjung yang datang berdoa karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat, nampak para pengujung tetap khusuk berdoa bahkan saat menyalakan dupa, pengunjung juga terlihat tertib.


Petugas keamanan, TNI/Polri, Linmas dan Satpol PP terlihat melakukan pengawasan. Pengurus dan panitia klenteng juga telah menyiapkan kupon antrian doa digunakan bila dirasa ada peningkatan jumlah kehadiran umat.

Foto: Charles

Dari pantau Analisa Post, pengunjung silih berganti jadi tidak ada yang berkerumun. Sekitar pukul 07.00 pagi, beberapa penganut Tridarma sudah mulai datang untuk melakukan sembayang tahun baru tanpa ada Barongsai.


Menurut Robert, salah satu pengurus mengatakan "Persembayangan ini tidak seperti tahun lalu. Tapi tetap mengadakan acara doa bersama. Dimulai dari pagi sampai jam 9 malam. Tapi dibatasi jumlahnya 25 sampai 30 di dalam tempat persembahyangan." Ujarnya.


"Kalau dua tahun lalu masih ada acara. Tahun ini kita ikuti aturan pemerintah jadi tidak ada acara hanya sembahyang. Harapannya pastinya lebih baik dari yang dulu. Karena kondisi sekarang lagi pandemi semuanya susah. Yang terpenting semua dikasih sehat dan lancar rejeki". Jelasnya kepada awak media Analisa Post.


Disisi lain, salah satu pengunjung mengatakan," Tahun ini semoga pandemi cepat berlalu dan rakyat Indonesia diberi kesehatan."

Foto : Charles

Meskipun persembahyangan dilakukan secara sederhana, di luar areal klenteng masih tampak terlihat masyarakat mengantri untuk mendapatkan berkat yang selalu di berikan setiap menjelang Imlek khususnya anak anak, mereka berharap mendapatkan angpao seperti tahun-tahun sebelumnya. (Che)

386 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page