MINAHASA UTARA -analisapost.com|, Jemaat Gereja Masehi Protestan Umum (GMPU) Hisop Mapanget menggelar tradisi pato-pato dengan nuansa religius yang mengumandangkan pujian rohani dan cinta kasih Kristus bersama umatnya, Sabtu (6/1/24)
Kegiatan ini menjadi momen yang istimewa bagi jemaat, di mana ketua jemaat, Pdt. Yan Paulus, M.Th, didampingi oleh Pdt. Rita Palupi, S.Th, Pdt. Renald Tanamal, S.Th.M.Pd, Pdt. Blandina Masoh, S.Pd.K.M.Pd, serta sejumlah pelayan baru dari sektor 1-7.
Rangkaian pato-pato dimulai sejak tanggal 1 Januari hingga 5 Januari 2024, di mana jemaat GMPU Hisop Mapanget mengunjungi setiap rumah jemaat.
Ketua jemaat dan rombongan pelayan tidak hanya berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, tetapi juga memberikan doa secara pribadi kepada setiap anggota jemaat yang dikunjungi.
Dalam perjalanan pato-pato, dukungan dari wakil legislatif terhadap pelestarian tradisi budaya yg bernuansa religius yaitu budaya dari Nusa Utara Cris Yodi Longdong, anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara, turut serta bersama istri. Serta aktif dalam mendukung kegiatan pato-pato dengan memberikan bantuan kepada jemaat GMPU Hisop Mapanget.
Rencananya, pada tanggal 6 Januari 2024, rangkaian pato-pato akan ditutup di rumah kediaman Jodi Longdong. Keberadaan anggota DPRD komisi 2 ini memberikan nilai tambah dalam kegiatan keagamaan ini, menunjukkan dukungan dari sektor pemerintahan terhadap upaya spiritual dan kebersamaan dalam jemaat.
Pato-pato GMPU Hisop Mapanget tidak hanya menjadi wujud pengembangan tradisi adat yang bernuansa religius, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali persaudaraan di antara anggota jemaat. Kehadiran dan dukungan dari pihak eksternal seperti Jodi Longdong, semakin meneguhkan makna kebersamaan dan gotong royong dalam menjalankan ajaran Kristus.(angsatanamal)
댓글