PCU-WVI Dorong Ekonomi Berkelanjutan Lewat Kompetisi "Mangrove to Table"
- analisapost

- 30 Agu
- 3 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Sebagai wujud komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, Petra Christian University (PCU) bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) menggelar serangkaian kegiatan bertajuk “Transformasi menuju Sustainable Eco-Tourism (SET) Melalui Inovasi Ekonomi Mandiri dan Smart Community”. Fokus utama program ini adalah pemberdayaan masyarakat di kawasan mangrove Wonorejo, Surabaya.

Salah satu agenda yang digelar yakni kompetisi “Mangrove to Table” pada Sabtu (30/8/25) di Balai Kelurahan Wonorejo, Rungkut. Acara berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dengan menghadirkan aneka produk olahan berbahan dasar mangrove karya masyarakat setempat.
"Kompetisi ini lebih dari sekadar lomba. Ini bagian dari perjalanan inovasi ekonomi mandiri untuk menciptakan ekosistem UMKM yang berdaya saing, inovatif, dan berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi katalisator kebangkitan ekonomi lokal sekaligus memperkuat posisi Surabaya sebagai pusat pengembangan Sustainable Eco-Tourism,” ujar Dr. Pwee Leng, S.E., S.H., M.Kom., Koordinator Program sekaligus Wakil Dekan I School of Business & Management (SBM) PCU.
Menurutnya, sebanyak 10 tim dengan tiga anggota di setiap kelompok mendaftar dalam kompetisi tersebut. Sebelum berlomba, para peserta telah mengikuti Pelatihan Inovasi Produk serta Workshop Branding sebagai bekal dalam mengembangkan kreativitas mereka.
Dalam perlombaan, setiap tim diwajibkan menampilkan produk inovasi dengan komposisi minimal 30 persen berbahan dasar mangrove, baik dari buah, daun, maupun tanamannya. Hasil karya yang ditampilkan pun beragam, mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya.
Sebelum dinilai, peserta melakukan presentasi mengenai konsep, inovasi, serta keunggulan produk di hadapan enam dewan juri yang terdiri dari akademisi, praktisi bisnis, hingga chef profesional. Penilaian dilakukan berdasarkan aspek inovasi, kualitas produk, daya saing, branding, keberlanjutan, serta dampak sosial.
“Pemenang ditentukan dalam tiga kategori, yakni produk paling inovatif, produk paling ramah lingkungan, dan produk dengan branding terbaik,” tambah Dr. Pwee Leng.

Sementara itu, Team Leader MARVEL SEA – Wahana Visi Indonesia (WVI), Mangara Sitohang, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara WVI, PCU, dan Kelurahan Wonorejo.
“Kompetisi ini merupakan rangkaian dari pelatihan inovasi produk yang sebelumnya telah kami gelar. Di sini, warga tidak hanya memperlombakan hasil olahan mereka, tapi juga menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif, khususnya dalam pemanfaatan buah mangrove,” jelas Mangara kepada awak media AnalisaPost usai kegiatan.
Mangara menambahkan, pihaknya bersama PCU juga berkomitmen mendampingi pelaku UMKM agar produk mereka dapat menembus pasar Surabaya, termasuk mendukung proses perizinan seperti PIRT maupun BPOM.
Menurutnya, program ini bukan hanya upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga strategi menjaga kelestarian ekosistem mangrove Wonorejo.
“Program ini juga berfokus pada perlindungan alam dan restorasi mangrove. Kami ingin mendorong masyarakat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis sekaligus ramah lingkungan,” tegas Mangara.

Kegiatan ini pun disambut antusias oleh warga setempat. Salah satunya Dwi Wahyuni, anggota Kelompok 6 RW 7. Perempuan berhijab ini mengaku senang bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang cara mengolah buah mangrove menjadi produk makanan.
“Setelah dapat ilmu dari pelatihan kemarin bersama Petra dan WVI, kami mencoba membuat kue dan minuman dari mangrove. Selama ada peluang untuk mendapat penghasilan tambahan, kami akan terus optimis,” tuturnya.
Daftar Pemenang “Mangrove to Table” 2025:
Juara 1: Kelompok Cipta Rasa Mangrove RW 10 Wonorejo
Juara 2: Kelompok 4, dengan produk sambal terasi, es teh, dan nugget berbahan mangrove
Juara 3: Kelompok 6 dari RW 7 Wonorejo
Dengan adanya kompetisi ini, PCU dan WVI berharap inovasi produk berbasis mangrove dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi warga sekaligus memperkuat Surabaya sebagai kota yang peduli pada pembangunan berkelanjutan.(Dna/Che)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com





Komentar