Peran UKWMS Membangun Indonesia Dari Masyarakat Desa
top of page

Peran UKWMS Membangun Indonesia Dari Masyarakat Desa

SURABAYA - analisapost.com | Dengan Hibah Program Insentif Pengabdian Masyarakat Terintegrasi melalui melalui Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Kinerja IKU Bagi PTS Tahun 2022, yang diterima oleh Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), maka dilaksanakan kegiatan, “Pengembangan Usaha Makanan Tradisional Produk Lokal dengan Mesin Produksi Tepat Guna pada UMKM “RISQI” di Desa Curah Cottok, Kec. Kapongan, Kab. Situbondo, Jawa Timur”, tanggal 10 Desember 2022 hingga 28 Desember 2022.

Persiapan pembuatan mesin pengering kerupuk (Foto: Div)

Mulai dari tahap pemantapan lokasi mitra bekerja sama dengan Pemerintahan Desa Curah Cottok, Kades Bapak SAMSURI, serta Mitra pelaku usaha UMKM “RISQI”, Ibu TUTIK, Pembuatan peralatan penunjang produksi dengan konsep teknologi tepat guna, dan Implementasi modifikasi saran produksi serta peralatan produksi terdiri dari mesin pengering, mesin pemotong krupuk, cetakan rengginang, tempat kukus rengginang, tidak lupa diberikan pelatihan dan pengetahuan manajemen usaha serta pengelolaan keuangan pada usaha kecil.


Dengan membangun sinergitas dalam pemetaan potensi kewirausahaan UMKM, menumbuhkembangkan kewirausahaan serta dukung pembiayaannya, dengan penemuan-penemuan baru adalah awal sejarah perkembangan kewirausahaan.


Terbangunanya fasilitas dan saran produksi yang lebih tertata dan bersih, tentu saja dengan mudah dapat mengetahui manajemen usaha dan pengelolaan keuangan pada usaha kecil.


Pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM yang dituju diharapkan akan dapat meningkatkan daya saing UMKM di pasar domestik dan global. Seperti yang disampaikan oleh Ir. Andrew Joewono, ST.,MT.,IPU.,ASEAN, sebagai ketua, yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan, dengan kepakaran implementasi teknologi tepat guna pada usaha kecil.

"Semakin banyak UMKM yang naik kelas ditandai dengan peningkatan volume usaha, maka pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan tenaga kerja UMKM tentu berdampak pada usaha produksi. contoh UMKM RISQI," ujarnya.


"Dengan diciptakan mesin pengering kerupuk hemat energi, sangat membantu optimalkan produksi kerupuk bagi para pelaku usaha mikro dan menengah. Dengan demikian

dapat berkembang menjadi UMKM yang menghasilkan olahan produk lokal dalam memperkuat perekonomian desa, serta menimbulkan motivasi bagi masyarakat desa sekitar untuk dapat ikut melakukan usaha penguatan perekonomian." jelas Andrew kepada awak media Analisa Post.


Dalam kegiatan ini pelaksanaan kegiatannya dibantu juga oleh dosen dan mahasiswa sesuai dengan keahliannya.


Selain dosen Ir. Andrew Joewono, ST.,MT.,IPU.,ASEAN, sebagai ketua, yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan, dengan kepakaran implementasi teknologi tepat guna pada usaha kecil, ada Dra. Ir., Adriana Anteng Anggorowati,MSi.,IPU, sebagai anggota yang membantu persiapan hingga pelaksanaan kegiatan, dengan kepakaran implementasi material produksi (kimia) dalam usaha produksi produk lokal.

Dr. Dyna Rachmawati,CA.,Ak. Sebagai anggota yang membantu persiapan hingga pelaksanaan kegiatan, dengan kepakaran manajemen usaha serta pengelolaan keuangan pada usaha kecil. dan Ir. Hartono Pranjoto,MSc.,Ph.D.,IPU.,ASEAN Eng., sebagai anggota yang membantu persiapan hingga pelaksanaan kegiatan, dengan kepakaran implementasi perhitungan energi hemat pada alat produksi tepat guna.


Harapannya dengan adanya pihak-pihak yang mau dan peduli terhadap masyarakat kecil, tentu apa yang di inginkan dari pelaksana kegiatan, masyarakat dapat melakukan usaha peningkatan perekonomian terutama desa Curah Cottok. dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya sehingga masyarakat merasakan bahwa negara Republik Indonesia ini selalu memperhatikan rakyatnya.



Dapatkan Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com

bottom of page