DENPASAR - analisapost.com | Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan membuka Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung. PISA hadir sebagai wadah bagi anak-anak untuk mengakses informasi yang ramah dan edukatif, sekaligus menumbuhkan minat baca sejak dini.

Selain menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, PISA juga mengusung standar layanan yang menjamin hak anak atas informasi yang layak serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Fasilitas ini dilengkapi dengan taman bermain ramah anak untuk menunjang kenyamanan.
"Kami sengaja tidak menyediakan Wi-Fi di PISA agar anak-anak lebih fokus membaca dan bermain secara aktif. Selain itu, kami juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) karena lokasi PISA berada di area taman," ujar Ida Ayu Swartini, Kepala Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, kepada awak media AnalisaPost di sela-sela kegiatan saat penerimaan kunjungan dari Pemkot Balikpapan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga menggandeng berbagai stakeholder, termasuk anak-anak TK, SD, SMP, serta perangkat daerah, untuk mengadakan berbagai kegiatan literasi seperti mewarnai, bermain Lego, bercerita dalam Bahasa Bali, pertunjukan operet, drama tari, serta pemanfaatan fasilitas Ruang Bermain Ramah Anak (KBRA).

"Dengan hadirnya PISA, di harapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya anak-anak sekolah tidak hanya untuk membaca, tetapi juga menjadi wahana edukasi, rekreasi, hiburan literasi dan pembudayaan gemar membaca sekaligus sebagai upaya dalam mendukung terwujudnya Kota Layak Anak," terangnya.
Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTKI) Kota Denpasar, Nyoman Puspitawati, turut menyambut baik kehadiran PISA.
"Kami senang karena lokasinya jauh dari keramaian dan memiliki taman bermain yang luas, sehingga anak-anak bisa lebih leluasa bermain. Kami berharap juga ada fasilitas ruang tunggu bagi orang tua," ungkapnya.
Sejak 2021, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah menjalankan program standardisasi PISA dan sertifikasi SDM pengelola yang berorientasi pada layanan ramah anak.
Hingga 2023, sebanyak 146 PISA telah terstandardisasi di 23 provinsi dan 111 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan 123 SDM tersertifikasi di 20 provinsi dan 62 kabupaten/kota.
Dengan kehadiran PISA Kontainer di Denpasar, diharapkan literasi anak-anak semakin meningkat serta tercipta lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan bagi generasi penerus. (Che/Dna)
Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.
Comments