SURABAYA - analisapost.com | Tahap pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) sebagai basis data pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah selesai. SMAN 16 Surabaya berhasil meloloskan 152 siswa yang memenuhi syarat (eligible) untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

Bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada program studi seni dan desain (seperti desain interior, komunikasi visual, dan desain produk), terdapat syarat tambahan berupa portofolio gambar.
Untuk membekali siswa dalam memenuhi persyaratan tersebut, Komite Sekolah dan Bidang Kurikulum SMA 16 Surabaya menyelenggarakan Coaching Portofolio Gambar pada Senin (10/2/2025) di Ruang Komite SMAN 16 Surabaya.
Kegiatan ini menghadirkan Rifdah Azizah Salsabila, S.Ds., M.Ds., alumni SMAN 16 Surabaya dan alumni Desain Interior ITS, sebagai pemateri utama. Materi yang disampaikan meliputi:
Kreativitas dan Ide Konseptual
Komposisi dan Tata Letak
Proporsi dan Perspektif
Teknik dan Keterampilan Menggambar
Kejelasan Visual dan Estetika
Tjahjo Baskoro Widi, S.Pd., M.Si., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan sekolah dalam membantu siswa meraih masa depan yang lebih baik.
“Sekolah dan Komite SMAN 16 ingin membantu para siswa agar lebih siap masuk program studi yang mensyaratkan portofolio gambar. Kami berupaya mendukung siswa yang berminat masuk PTN melalui jalur SNBP, SNPT, seleksi mandiri, maupun jalur undangan khusus lainnya. Semoga coaching ini berjalan lancar dan dilanjutkan hingga siswa siap menghasilkan portofolio yang unggul dalam kompetisi masuk PTN,” ujar Tjahjo.
Antusiasme tinggi terlihat dari para siswa yang mengikuti sesi pertama coaching ini. Samy Purnamy Drachman, S.Pd., M.Pd., selaku Guru BK (Bimbingan Konseling), turut mendampingi siswa dalam menyimak setiap materi yang disampaikan. Ia juga mengingatkan para peserta untuk tetap fokus agar dapat mengoptimalkan hasil dari coaching ini.
KR Raihan, siswa kelas XII.8, mengungkapkan bahwa coaching ini sangat bermanfaat dan membantu persiapan pembuatan portofolio. Amanda, yang bercita-cita masuk Desain Komunikasi Visual ITS, juga merasakan hal serupa dan mengaku wawasan serta pemikirannya menjadi lebih terbuka setelah mengikuti sesi ini.
"Sangat keren dan bermanfaat. Satu sesi coaching ini terasa kurang. Terima kasih,” ungkap Amanda dengan antusias.
Selama dua jam penuh, para peserta mengikuti sesi coaching dengan sungguh-sungguh. Mereka tidak hanya mendapatkan materi seputar gambar dan desain, tetapi juga mendapatkan saran untuk memperbaiki rancangan portofolio mereka.
Karena antusiasme yang tinggi, sesi kedua akan diadakan pada Rabu depan, dan peserta juga akan dibimbing lebih lanjut melalui grup diskusi bersama Rifdah untuk konsultasi dan memantau progres secara intensif.
Radian Jadid, Komite Sekolah Bidang Pengendalian Kualitas dan Pelayanan Pendidikan, menjelaskan bahwa Coaching Portofolio Gambar ini merupakan salah satu upaya agar siswa memiliki bekal yang cukup untuk lolos dan masuk ke jurusan yang diinginkan.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Komite dan pihak sekolah, melibatkan pimpinan, guru, siswa, komite sekolah, hingga alumni. Sinergi seperti ini diharapkan menjadi role model untuk kegiatan lainnya yang berdampak positif bagi kemajuan dan keberhasilan siswa serta sekolah secara keseluruhan,” jelas Radian.
Acara ini diharapkan mampu mempersiapkan siswa dengan lebih baik dalam menghadapi persyaratan portofolio gambar pada SNBP 2025, serta menginspirasi sekolah lainnya dalam memberikan dukungan optimal kepada siswa.(Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments