top of page

Potret Persahabatan Jepang-Indonesia Lewat Kompetisi Menjaga Bumi Yang Lebih Baik

Diperbarui: 15 Mar

SURABAYA - analisapost.com |  Lotus Art Course untuk ketiga kalinya menyelenggarakan Awarding Ceremony. Kompetisi anak dan remaja tingkat Jawa Timur berkolaborasi dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya mengusung tema “Generasi Muda Indonesia dan Jepang Membangun Bumi yang Lebih Baik."

Para pemenag foto bersama Founder Lotus Art Course, Konjen Jepang  dan tim juri usai pemberian penghargaan
Para pemenag foto bersama Founder Lotus Art Course, Konjen Jepang dan tim juri usai pemberian penghargaan (Foto: Div)

Terinspirasi dari 67 Tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia, lomba melukis tahun ini menyoroti peran penting kaum muda dalam pembangunan merefleksikan isu-isu global melalui kekuatan seni.


"Puji syukur lomba ini kembali mendapat sambutan yang baik. Tahun ini kami menerima 300 karya lukisan yang luar biasa dan ini untuk ketiga kalinya Lotus Art menyelenggarakan Awarding Ceremony tingkat Jawa Timur kolaborasi bersama Konjen Jepang yang menggambarkan hubungan antara kedua negara ini sangat baik," ujar  I Putu Mahendra D.P,S.Ds Founder  Lotus Art Course.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong minat apresiasi karya seni anak-anak Indonesia. Tentunya ini bukan hal yang mudah bagi tim dewan juri dengan memilih 5 karya terbaik dari setiap kategorinya," terangnya.


Takeyama Kenichi, Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya juga memberikan respon positif terkait lomba ini. Ia mengaku sangat senang bisa kolaborasi bersama Lotus Art Course.


“Saya sangat mengapresiasi semangat dan kreativitas anak-anak serta remaja dalam menuangkan ide mereka melalui seni. Lomba ini tidak hanya mempererat hubungan antara Indonesia dan Jepang, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi bagi generasi mendatang,” ujar Takeyama Kenichi, Jumat (14/3/25) usai penyerahan penghargaan. 


Menjelang akhir masa kepemimpinannya, ia juga menyampaikan harapan agar hubungan antara Jepang dan Indonesia semakin meningkat di masa depan.

Takeyama Kenichi, Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya (Kiri) dan Nakagome, Vice Consul Bidang Informasi, Pendidikan, dan Kebudayaan Jepang (Kanan)
Takeyama Kenichi, Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya (Kiri) dan Nakagome, Vice Consul Bidang Informasi, Pendidikan, dan Kebudayaan (Kanan) / Foto: Div

Dalam proses kurasi gambar-gambar yang dilombakan turut melibatkan Nakagome Vice Consul Bidang Informasi, Pendidikan, dan Kebudayaan Jepang. Ia memastikan bahwa setiap karya sesuai dengan tema yang diusung dan mampu merepresentasikan visi generasi muda Indonesia dan Jepang dalam membangun bumi yang lebih baik.


"Dengan imajinasi dan kreatifitas anak-anak, kami ingin melihat apakah mereka memahami budaya Jepang-Indonesia dan persahabatan dari dua negara ini dengan baik," tambah Nakagome.


"Saya juga berharap bahwa di masa depan generasi muda kedua negara akan berperan aktif dalam berbagai bidang yang dapat memberikan dampak positif," tutupnya mengakhiri.


Lebih lanjut, ia berharap kompetisi ini dapat menjadi sarana bagi generasi muda untuk semakin mendalami dan mengapresiasi hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.


Dalam kesempatan ini Gempita Rizkya Ramadhani gadis cilik berusia 8 tahun salah satu peserta dengan karyanya menampilkan Persahabatan Menghijaukan Bumi menceritakan bahwa ia sangat senang mengikuti lomba.


"Senang bisa ikut. Saya sekolah di Madiun," ucapnya malu. Gadis kecil yang masih berusia 8 tahun ini terlihat sangat bahagia jauh-jauh dari Madiun datang ke Surabaya untuk menerima penghargaan dari karyanya.


Nah dari 300 karya lukisan yang masuk dalam kompetisi, panitia telah memilih 15 karya terbaik. Berikut adalah para peserta dari setiap kategorinya.


5 Karya Terbaik usia 5-7 tahun yaitu:

  • Ivanka Puteri Hartanto, dengan karyanya "Indonesia-Japan Future Agriculture"

  • Jennaira Shahia Kasimbara dengan karyanya "Konferensi Bumi."

  • Arentino Azril Zikri Prasetiyo dengan karyanya "Dua Negara Bersahabat yang Saling Jaga Bumi untuk Selalu Terlihat Indah di Mata Dunia".

  • Zhafrina Dewialmahyra G dengan karyanya "Spread Love."

  • Josh Taka dengan karyanya "Composting and Planting Flowers for a Happier and

    Lovelier World"


5 Karya Terbaik usia 8-11 tahun yaitu:

  • Talia Tirza dengan karyanya "The Beauty of Eco-friendly Besek and Furoshiki."\

  • Aisyah Azkadina dengan karyanya "Harmoni Untuk Bumi."

  • Zhenaya A.I Mono dengan karyanya "Ilmuan Indonesia dan Jepang Bekerjasama Menciptakan Mobil Listrik Hiu Keren."

  • Gempita Rizkya Ramadhani dengan karyanya "Persahabatan Menghijaukan

    Bumi."

  • Madeleine Louisa Tongku dengan karyanya "Alam dan Teknologi di Bumi."


5 Karya Terbaik usia 12-15 tahun yaitu:

  • Anggita Rastriary D.N dengan karyanya "Building Culture Walking with Indonesian and Japanese Students."

  • Anindita Qalisha Putri dengan karyanya "Protecting Endangered Animals."

  • Bagus Kadek Gilang Permana Putra dengan karyanya "Sinergi Muda Membangun Dunia."

  • Renee Charlene Huang dengan karyanya "Habitat."

  • Juventia Khansa Kayyisa dengan karyanya "Generasi Emas Membangun Dunia."

Salah satu dari 15 Karya terbaik berjudul "Sinergi Muda Membangun Dunia
Salah satu dari 15 Karya terbaik berjudul "Sinergi Muda Membangun Dunia (Foto: Div)

Acara ini disambut dengan penuh semangat oleh peserta dan tamu undangan yang hadir. Selain pengumuman pemenang para peserta yang berhasil masuk dalam 15 besar mendapatkan sertifikat penghargaan serta hadiah sebagai bentuk apresiasi atas karya mereka.


Penyerahan hadiah berupa sertifikat di berikan oleh I Putu Mahendra selaku Founder dan dewan juri, Pemberian mendali kepada para pemenang di serahkan oleh Konjen Jepang Surabaya, Takeyama Kenichi dan penyerahan totebag oleh Linda dari Leeven & Co.


Lotus Art Course berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang guna mendukung perkembangan seni dan kreativitas anak-anak dan remaja di Jawa Timur.


Acara ini menjadi bukti nyata bahwa seni dapat menjadi jembatan yang menghubungkan dua budaya, serta menginspirasi generasi muda untuk berperan aktif dalam membangun dunia yang lebih baik. (Dna/Che)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya