Program MBG Disorot, Nampan Diduga Mengandung Minyak Babi
- analisapost

- 28 Agu
- 2 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Program MBG (Makan Bersama Gratis) yang merupakan inisiatif Pemerintah dan dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah Indonesia tengah menjadi sorotan publik. Hal ini dipicu oleh isu penggunaan nampan atau food tray dalam program tersebut yang diduga mengandung minyak babi (lard).

Isu ini mencuat setelah laporan investigasi Indonesia Business Post (IBP) yang menelusuri industri perkakas makan di wilayah Chaoshan, Provinsi Guangdong, Tiongkok bagian timur. Dalam laporannya, IBP menyebut terdapat 30 hingga 40 jenis nampan makanan berbahan tipe 201 yang diproduksi untuk pasar global, termasuk diduga masuk dalam distribusi program MBG. Bahan tipe 201 itu diduga terindikasi mengandung unsur lard.
Respons MUI
Menanggapi kabar tersebut, awak media AnalisaPost mencoba menghubungi Sekretaris Umum MUI Jawa Timur, Prof. Akhmad Muzakki. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah mengikuti pernyataan dari MUI Pusat yang akan menindaklanjuti kabar tersebut secara resmi.
Sementara itu, Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Program ini sangat strategis dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu, kami memastikan pelaksanaannya harus sesuai dengan syariat Islam,” tutur Asrorun Niam.
Di sisi lain, pihak sekolah yang menjadi pelaksana program MBG juga memberikan keterangan. Kepala Sekolah Taquma, Nur Rohmatul Izzah, ST.Spd mengatakan program MBG di sekolahnya masih berjalan normal.
"Wadahnya menggunakan berbahan stenlis. Sementara ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan. Semoga saja tidak benar (mengandung minyak babi),” ujarnya kepada awak media AnalisaPost, Kamis (28/8/25).
Hingga kini, isu mengenai nampan berminyak babi dalam program MBG masih dalam tahap verifikasi. Pemerintah bersama MUI dan pihak terkait diharapkan segera memberikan kepastian agar program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat ini tidak menimbulkan keresahan lebih jauh.(Che)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com





Komentar