Proses Pembuatan Ogoh-Ogoh Untuk Menyambut Hari Raya Nyepi Di Desa Rantemario
top of page

Proses Pembuatan Ogoh-Ogoh Untuk Menyambut Hari Raya Nyepi Di Desa Rantemario

Diperbarui: 18 Mar 2023

MAMUJU - analisapost.com | Pembuatan Ogoh-Ogoh yang di lakukan oleh umat Hindu untuk menyambut Hari Raya Nyepi di Desa Rantemario menjadi rutinitas para pemuda dan pemangku agama setiap tahun yakni setiap menjelang Hari Raya Nyepi yang dimana jatuh pada bulan Maret.

Salah satu ogoh-ogoh yang menyerupai raksasa (Foto: Ancha)

Salah satu bentuk rasa solidaritas antar sesama terkhusus suku Bali yang menetap di desa Rantemario, tampak pembuatan ogoh-ogoh terbilang singkat terlihat saat proses pembuatanya yang begitu rumit tapi bisa terselesaikan dalam jangka waktu kurang lebih dua (2) minggu seperti yang terlihat saat awak media Analisa Post mengunjungi tempat pembuatan ogoh-ogoh pada Jumat (17/03/23).


Ogoh-ogoh melambangkan Bhuta Kala atau Raksasa terbilang unik namun mempunyai nilai sakral bagi umat Hindu dan sudah menjadi sesuatu yang wajib di adakan setiap tahun proses pembuatanya di mulai sekitar dua (2) minggu sebelum hari Raya Nyepi. Salah satu pemuda yang aktif dalam proses pembuatan ogoh -ogoh Kadek Rian mengungkapkan,


"Selama proses pembuatan ogoh-ogoh, kami memang dari pemuda turun untuk membantu pemangku adat jadi kami semua saling membantu sampai selesai. Setelah selesai pembuatan ogoh ogoh ini pun akan diarak keliling desa tepatnya pada sore hingga malam hari yang jatuh pada Satu Hari sebelum hari raya nyepi yakni tanggal 21 Maret 2023 lalu dibakar.ungkapnya,".


Pembuatan Ogoh-Ogoh menurut pemangku adat bersama seluruh masyarakat yang bergama Hindu adalah salah satu bentuk kedekatan mereka kepada sang Pencipta. (Hamzah Ancha).


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

52 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page