Seniman Surabaya Ekspresikan Kemerdekaan di Pameran “Ruang Estetika Merdeka”
- analisapost

- 8 Agu
- 2 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Menyambut Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia, Adhicipta Art Community Surabaya bekerja sama dengan manajemen Hotel Wyndham Surabaya menggelar pameran lukisan bertajuk “Ruang Estetika Merdeka dalam Rupa”, Kamis (7/8/2025).

Acara yang berlangsung pukul 16.00–17.30 WIB ini menampilkan lebih dari 20 lukisan bertema perjuangan dan kemerdekaan. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, hadir dan membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Emil mengatakan seni merupakan bahasa universal yang mampu menyatukan masyarakat. “Melalui acara ini, kita tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai kebangsaan lewat karya,” ujarnya.
Emil mengapresiasi inisiatif Hotel Wyndham Surabaya dan Adhicipta Art Community yang memberikan ruang bagi seniman untuk berkarya.
“Saya bangga acara ini dapat menjadi wujud semangat persatuan Indonesia. Ini sejalan dengan program Jatim Harmoni. Terima kasih kepada Hotel Wyndham yang telah mendukung acara ini karena memberi kesempatan bagi para pegiat seni rupa untuk mengapresiasi dan mensyukuri kemerdekaan ke-80 RI,” katanya.

Ia menambahkan, Jawa Timur berkomitmen menjadikan kesenian sebagai bagian dari kehidupan masyarakat. “Seni tidak melulu soal komersial, tetapi juga tentang rasa. Siapa pun yang mencintai kemerdekaan dan mengekspresikannya lewat lukisan, mari kita nikmati karya-karya mereka,” ujarnya.
Menurut Emil, lokasi pameran di Hotel Wyndham Surabaya sangat strategis. “Hotel Wyndham sebagai jantung Kota Surabaya adalah tempat yang banyak dikunjungi, sehingga cocok menjadi lokasi pameran seni,” imbuhnya.
Sementara itu, Hotel Manager Wyndham Surabaya, Rachmat Zulkarnain, menekankan bahwa pameran ini merupakan bentuk ruang apresiasi bagi para seniman. Menurutnya, lukisan-lukisan yang ditampilkan bukan hanya karya visual, tetapi juga sarana untuk menggali dan menghidupkan kembali makna perjuangan kemerdekaan.
"Pameran ini adalah wadah untuk memberikan ruang apresiasi bagi para seniman, sekaligus meningkatkan arti perjuangan kemerdekaan melewati lukisan yang dipamerkan, inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat supaya turut mendukung aktif seni dan budaya lokal,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Hamid Nabhan, salah satu pelukis saat di temui awak media AnalisaPost di sela-sela kegiatan mengaku senang dapat terlibat dalam kegiatan ini.
“Hari ini saya mengikuti pameran lukisan dengan membawa satu karya pemandangan. Lukisan itu tidak hanya di pamerkan, tetapi bagi yang berminat dapat juga dibeli,” tutupnya mengakhiri perbincangan sore itu sambil tersenyum.
Pameran Ruang Estetika Merdeka dalam Rupa terbuka untuk umum hingga 30 September 2025 menghadirkan karya dari berbagai seniman, memberi kesempatan masyarakat untuk menikmati seni rupa sekaligus merayakan semangat kemerdekaan. (Che)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com





Komentar