top of page

Serap Aspirasi Umat Buddha, Puti Guntur Kunjungi Vihara Dhamma Jaya Untuk Merajut Benang Kebangsaan

Diperbarui: 7 Des 2023

SURABAYA - analisapost.com | Memasuki masa reses, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Komisi X, Puti Guntur Soekarno dan Anggota DPRD Jawa Timur Komisi B, Agatha Retnosari,S.T dari fraksi PDIP kunjungi Vihara Dhamma Jaya Jl. Bulu Jaya V No.19, Lontar, Kec.Sambikerep, Surabaya, sebagai lembaga legislatif untuk mendengar aspirasi warga umat Buddha agar disampaikan ke pemerintah, Minggu (03/12/23)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Komisi X, Puti Guntur Soekarno Putri dan Anggota DPRD Jawa Timur Komisi B, Agatha Retnosari,S.T dari fraksi PDIP kunjungi Vihara Dhamma Jaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Komisi X, Puti Guntur Soekarno dan Anggota DPRD Jawa Timur Komisi B, Agatha Retnosari,S.T dari fraksi PDIP kunjungi Vihara Dhamma Jaya (Foto: Div)

Puti Guntur Soekarno anggota DPR-RI dari komisi X ini mengatakan bahwa reses adalah sebuah kebijakan yang sudah di atur dalam undang-undang dengan tujuan bertemu masyarakat, mendengar dan mendorong serta mengawasi aspirasi agar terealisasi oleh pemerintah.


Diskusi yang diawali dengan salam Pancasila dan Merdeka, seperti diketahui Merdeka merupakan salam kebangsaan sebagai salam persatuan dimana menurut Puti bahwa kata Merdeka bukan saja salam dari partai, tetapi peraturan dari negara.


"Kita tau Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai macam agama, etnis, suku sebenarnya salam Pancasila seharusnya menjadi salam kebersamaan dan persatuan kita. Saya berharap Pancasila menjadi salam yang bisa kita pekikan bersama dalam suatu pertemuan-pertemuan," kata cucu Presiden Pertama Bung Karno saat pembukaan dialog di Vihara.


Tugas Wakil Rakyat

"Kehadiran saya tidak hanya menyerap inspirasi tapi juga sosialisasi tentang program beasiswa kemudian harapan-harapan dari para umat yang ada disini tetapi ada sesuatu yang lebih penting, ini adalah bagian dari merajut benang kebangsaan," ujarnya kepada awak media AnalisaPost saat ditanya terkait kehadirannya.


"Sebagai wakil rakyat, kami memiliki 3 tugas pokok yang harus dlakukan anggota DPR-RI, pertama melaksanakan fungsi membuat Undang-Undang, kedua membuat anggaran bersama pemerintah, dan ketiga melakukan pengawasan," tuturnya.


"Sebelum saya menyampaikan beberapa program, saya akan menjelaskan bahwa kami dari Komisi X mempunyai kemitraan yaitu kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahrga, serta Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif , maka tentunya program-program yang menjadi di reses saya, juga terkait dengan kemitraan salah satunya adalah beasiswa, Program Indonesia Pintar, ini merupakan skup saya. Jadi aspirasi itu bisa disampaikan ke saya karena merupakan tugas kami sebagai DPR-RI," terang Putri tunggal Guntur Soekarno Putra ini dengan ramah.

Salah satu Mahasiswa saat memberikan aspirasi mereka
Salah satu Mahasiswa saat memberikan aspirasi mereka (Foto: Div)

Senada dengan Puti, Anggota DPRD Jawa Timur Komisi B, Agatha Retnosari,S.T juga mengutarakan bahwa dirinya siap membantu para pelaku UMKM. "Sebagai mitra dari Komisi B, saya memang berkonsentrasi disini karena UMKM Jawa Timur adalah penyumbang pajak terbesar," ujarnya.


"Kami juga memberikan pelatihan bagi yang konsen dengan UMKM, peningkatan digital marketing, dan pendampingan untuk sertifikasi Halal. Kami juga siap mendampingi para pelaku UMKM yang menuju arah export bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur terkait perijinannya itu sepintas tugas saya," jelas Agatha saat berdialog.


"Dengan adanya reses ini seluruh umat yang ada di Vihara bisa bertemu dengan mbk Puti sebagai salah satu wakil DPR-RI yang berangkat dari dapil Surabaya-Sidoarjo karena mbak Puti banyak sekali memiliki program yang bisa dikawal beliaunya untuk langsung turun ke masyarakat. Maka saya berharap, pertemuan ini bukan menjadi pertemuan pertama dan terakhir kali tetapi bisa menjadi pertemuan pertama untuk membuka pertemuan-pertemuan selanjutnya. Jangan sungkan silahkan sampaikan apa yang menjadi unek-unek umat disini. Begitu juga masukan terkait dengan UMKM yang harus saya dampingi sehingga saya bisa belajar dan menjadi tau apa yang kira-kira diperlukan oleh umat di Wihara ini," pungkasnya.


Sementara Dedy Adriato Ketua Walubi Surabaya mengatakan sangat senang serta berterima kasih atas kehadiran anggota DPR-RI Komisi X dan anggota DPRD Jawa Timur Komisi B.


"Saya ucapkan banyak terima kasih karena berkenan hadir ke Vihara Damma Jaya. Terus terang, selama ini belum pernah ada anggota DPR-RI datang ke wihara. Semoga hubungan ini dapat terus berjalin dan kita sebagai umat Buddha bisa menyalurkan aspirasi, menyampaikan usulan, kritik, saran, kepada pemerintah dan anggota-anggota Dewan, sehingga suara kita di daerah dapat di dengar karena kita juga bagian dari masyarakat Surabaya dan bangsa Indonesia," ucapnya.

Dedy Adriato Ketua Walubi Surabaya
Dedy Adriato Ketua Walubi Surabaya (Foto: Div)

Terkait Politik, Ketua Walubi mengatakan kepada seluruh umatnya, "kami meskipun minoritas, sikap Walubi tetap mendukung yang terbaik dan tidak pernah memberikan arahan untuk mencoblos atau memilih salah satu calon manapun, kita membebaskan para umat," terangnya kepada awak media AnalisaPost saat di konfirmasi atas sikapnya.


Ia pun berpesan, "Pilihlah yang sesuai dengan hati nurani kalian, dan saya minta secara hormat gunakan hak pilih jangan golpun karena suara kalian meskipun hanya satu menentukan nasib bangsa ini untuk lima tahun kedepan,"tegasnya.


Diluar dugaan antusias umat Buddha cukup tinggi. Beberapa pertanyaan pun di lontarkan mulai dari bantuan biaya dalam menunaikan perjalanan suci ke India sebagai kewajiban umat Buddha (ziarah), hingga bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu juga mahasiswa yang tidak memiliki biaya untuk melanjutkan tugas akhirnya.(Dna/Che)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya