top of page

Skandal Korupsi Pertamina Terbongkar: Negara Rugi Rp 193,7 Triliun, Ahok Tak Kaget!

Gambar penulis: analisapostanalisapost

SURABAYA - analisapost.com | Masyarakat kembali dihebohkan dengan kasus korupsi besar yang menimpa PT Pertamina (Persero) dan anak perusahaannya. Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil membongkar skandal yang merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun.

Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Div)

Kasus ini melibatkan pengoplosan atau blending Pertalite menjadi Pertamax RON 92 di depo atau storage, yang berlangsung sejak 2018 hingga 2023.


Kerugian tersebut mencakup beberapa aspek utama, di antaranya:

  • Ekspor minyak mentah dalam negeri: Rp 35 triliun

  • Impor minyak mentah melalui broker: Rp 2,7 triliun

  • Impor BBM melalui broker: Rp 9 triliun

  • Pemberian kompensasi tahun 2023: Rp 126 triliun

  • Pemberian subsidi tahun 2023: Rp 21 triliun


Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengomentari kasus ini dengan pernyataan yang mengejutkan.


Dalam acara Vegan Festival di Surabaya, Ahok mengatakan bahwa dirinya tidak kaget karena Pertamina memang telah lama menjadi "sapi perahan" bagi oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab.


Ahok juga menyinggung lemahnya pengawasan di Pertamina, sehingga melenggangkan permainan kotor di dalam pengelolaan minyak.


Dalam kasus ini, beberapa pejabat tinggi Pertamina telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Riva Siahaan (Dirut PT Pertamina Patra Niaga), Sani Dinar Saifuddin (Direktur Feedstock And Product Optimization PT Pertamina International), Agus Purwono (VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International), serta sejumlah nama lainnya yang memiliki peran strategis dalam distribusi dan perdagangan minyak.


Kasus ini menambah panjang daftar skandal korupsi di sektor energi yang merugikan negara dan masyarakat. Kini, publik menanti langkah tegas pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menindak para pelaku serta mencegah terulangnya praktik korupsi di tubuh BUMN strategis seperti Pertamina.(Che)


Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya