Touring Pelaku Wisata Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda
top of page

Touring Pelaku Wisata Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Diperbarui: 1 Nov 2021

TEMANGGUNG - analisapost.com | Tidak seperti kegiatan pada umumnya, Komite 9 (K-9) organisasi ini mengenang moment bersejarah dengan mengadakan touring menjelajahi kota Temanggung selama 2 hari mulai tanggal 27-28 Oktober 2021.


Keberangkatan rider dilepas secara resmi oleh Kepala Bidang Pariwisata Saneto Budi Setyawan di halaman RM Artomoro jalan Raya Kranggan Nguwet depan Pasar Tani KTNA Krangan, Temanggung, Jawa Tengah. Rabu (27/10/21)

Event yang diadakan oleh pelaku maupun penggiat pariwisata sangat membantu mengenalkan kembali obyek-obyek yang mungkin belum dikunjungi selain Temanggung dikenal sebagai penghasil Tembakau terbesar di Indonesia.


Menurut Saneto Budi Setyawan, dengan adanya Event touring diharapankan Temanggung bukan hanya lewatan. Tetapi benar-benar dikunjungi. Karena Temanggung mempunyai tempat wisata yang layak di datangi.


"Kami dari dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung sangat apresiasi dan mendukung acara ini, dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang dikemas dengan touring pelaku wisata di destinasi Kabupaten Temanggung." Ujar Iwan Kepala Bidang pariwisata Kabupaten Temanggung.

Foto : Div ( Foto bersama kepala bidang pariwisata kabupaten Temanggung)

"Kegiatan yang dikuti 100 orang dari pelaku dan penggiat pariwisata di Jateng dan DIY, tentu bagian dari promosi dan pemasaran di Temanggung." Jelasnya

"Harapannya nanti dengan adanya kegiatan ini akan semakin banyak kerjasama baik itu dari pelaku wisata yang ada di jateng dan DIY dengan pelaku wisata kabupaten Temanggung." Tegasnya.

Sebagai ketua penyelenggara kegiatan touring, Hero Rah Suryazalina yang akrab disapa Lina mengatakan bahwa di adakan nya touring ini tujuannya pertama untuk kebangkitan pariwisata.

"Kita memilih Temanggung karena mempunyai objek wisata yang banyak dengan beragam budayanya. Dan kita membatasi untuk jumlah peserta hanya 100 orang atau 50 sepeda motor." Paparnya saat di temui awak media Analisa Post.


Sebagai asli warga Temanggung, ia berharap, 'Kegiatan yang diikuti oleh para pelaku wisata se Jateng dan DIY bisa mengenalkan Temanggung kepada para pelaku wisata terutama wisatawan diluar daerah Temanggung."Jelasnya

Foto : Div (Suasana kebersamaan para pelaku wisata saat menjelajah Temanggung)

Kegiatan Komite 9 (K-9) ini secara langsung selain menjelajah dan memperkenalkan destinasi, sesungguhnya kegiatan ini merupakan bentuk lain dari upaya mengelorakan olahraga touring di tengah masyarakat. Karena dengan adanya olahraga kita bisa tetap lebih bisa menjaga kesehatan.


Pasalnya, kebiasaan ini dapat memperkuat otot-otot penting yang digunakan untuk menahan tulang di lutut selain mengoptimalkan fungsi otak. Suasana hati meningkat, stres berkurang saat menyusuri jalanan. Setiap kali melaju dengan motor, maka akan merasakan adrenalin yang dilepaskan oleh tubuh. Tuntutan untuk menggunakan hampir semua otot ini lumayan dijadikan latihan pengencangan seluruh tubuh.

Sementara 78 sponsor dari Pelaku wisata ikut bergabung dalam kegiatan ini. Dalam laporannya, Ketua panitia penyelenggara menyampaikan bahwa, chek point di RM Artomoro, setelah itu peserta melanjutkan perjalanan melewati 4 objek wisata, Singrowong, Cahaya Langgeng, Liyangan, kemudian camping di Embung Kledung, dan berakhir di Lia resto dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.


Meskipun medan yang dilalui sedikit berat. Tetapi kepuasan yang didapatkan ketika sampai lokasi, sulit dilukiskan dengan kata-kata.

Foto : Div (Suasana saat camping di bawah lereng gunung)

Saran

Bagi kalian yang ingin touring, cek kendaraan yang akan dibawa, bawalah perbekalan secukupnya, barang-barang yang tidak seberapa penting, bisa dititipkan di dalam mobil yang bertugas mengangkut barang dan perbekalan.


Jika mengadakan camping, cek lokasi tempat digunakan camping, cek fasilitas yang ada di tempat lokasi camping, untuk memudahkan jika ada peserta yang usianya lebih tua dari kita mengikuti kegiatan touring. cek jumlah tenda agar tidak ada yang terlewatkan, sleeping bag, dan listrik.


Kenakanlah atribut keselamatan seperti helm, sarung tangan, jaket, sepatu dan masker. Jangan lupa juga untuk bekali diri dengan asuransi yang memproteksi diri dari kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Bukan hanya asuransi jiwa saja, tetapi juga asuransi penyakit kritis yang dapat melindungi diri dari ancaman penyakit tanpa harus menguras tabungan yang dimiliki. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, siap melakukan touring.(Dna/Che)


2.505 tampilan0 komentar
bottom of page