Ujian Praktek Kesenian, 8 Kelas Gelar Pertunjukan Ludruk
- analisapost
- 19 Feb 2023
- 2 menit membaca
BOJONEGORO - analisapost.com | Pertama di Jawa Timur mungkin juga Indonesia, Sekolah Menengah Atas menyelenggarakan ujian praktek pelajaran kesenian dengan menggelar kesenian Ludruk selama 2 hari dengan mementaskan 8 cerita oleh 8 kelas siswa kelas 12.

Acara yang digelar selama 2 hari, Sabtu - Minggu, 18 - 19 Pebruari 2023 menampilkan 8 cerita ludruk yang semua pemainnya, sutradara, pengrawit dan penari Remo semua dilakukan siswa masing-masing kelas 12 SMAN 1 Sugihwaras Bojonegoro.
Ki Bagong Sabdo Sinukarto, Ketua Forum Pamong Kebudayaan Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua komponen yang terlibat dalam kegiatan langka ini, di antaranya Kepala Sekolah, Pembina dan seluruh siswa.
Menurut Bagong, sinergitas 3 komponen itu merupakan kunci suksesnya acara ini, karena, ketika Pembina mempunyai gagasan, kepala sekolah mendukung, maka siswa akan merasa mendapat ruang berekspresi, namun sebaliknya, jika pembina dan siswa antusias namun tidak ada restu dari kepala sekolah, mustahil acara ini dapat tergelar.
"Ini adalah bukti sinergitas dari semua komponen yang ada di sekolah untuk memajukan seni tradisional lewat kreatifitas anak-anak Milenial" ujar Bagong di Lokasi kegiatan.
Sementara itu, Susanto, kepala SMAN 1 Sugihwaras Bojonegoro menjelaskan jika lembaganya ingin sekali mengangkat kearifan lokal lewat kegiatan kebudayaan, dan ini murni kreatifitas siswa menjalankan ujian praktek pelajaran kesenian.
"Tujuan kami murni untuk mengangkat kearifan lokal dalam bingkai pergelaran kesenian ludruk yang saat ini jarang dikenal anak-anak muda" ujar kepala sekolah yang juga penulis.
Di tempat yang sama, Suyanto Munyuk, budayawan yang juga pembina kesenian SMAN 1 Sugihwaras menjelaskan, jika dirinya hanya memberikan tugas secara umum, namun segala kreativitas, semisal, penulisan naskah, property, kostum dan lain-lain semua kreativitas siswa.
"Semua kebutuhan perlengkapan pementasan hingga rias wajah semua dikerjakan oleh siswa termasuk penabuh gamelan semua dilakukan siswa" ujar seniman yang baru saja mendapat penghargaan Hari Pers Nasional.
Pembukaan acara pergelaran Ludruk ini selain dihadiri Ketua FPK Jatim, hadir juga ketua Perkumpulan Pamong Seni Budaya Bojonegoro, Mochammad Bekti dan juga beberapa aktivis teater Bojonegoro di antaranya Agus Sigro Budiono. Ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan berbahasa Jawa dari ketua FPK Jatim kepada Kepala SMAN 1 Sugihwaras dan Pembina Kesenian.(Ist)
Comments