top of page

Upacara Melasti, Tradisi Sakral dalam Budaya Hindu

SURABAYA - analisapost.com | Melasti adalah upacara penyucian diri yang dilakukan oleh umat Hindu sebelum Hari Raya Nyepi. Upacara ini bertujuan untuk membersihkan alam semesta (Bhuana Agung) dan diri manusia (Bhuana Alit) dari kotoran atau energi negatif, sehingga siap menjalani Catur Brata Penyepian.

Upacara Melasti, Tradisi Sakral dalam Budaya Hindu
Upacara Melasti, Tradisi Sakral dalam Budaya Hindu (Foto: Div)

Rangkaian upacara ini diawali dengan perjalanan (mapeed) menuju tempat penyucian, diiringi gamelan dan doa-doa suci. Sesampainya di lokasi, pemuka agama memimpin prosesi penyucian dengan memercikkan tirta suci kepada para umat dan dilanjutkan dengan persembahyangan penuh khidmat memanjatkan doa agar diberikan keselamatan dan kesejahteraan.


Menurut Prof. Ir. I Nyoman Sutantra, M.Sc., Ph.D., selaku Paruman Walaka atau penasihat Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI, mengatakan upacara Melasti memiliki makna spiritual yang mendalam.


"Ritul ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap tradisi leluhur, tetapi juga momentum untuk menata kembali kehidupan dengan hati yang suci dan penuh kedamaian," ujarnya kepada awak media AnalisaPost, Sabtu (22/3/25)


"Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Nyepi, Upacara Melasti menjadi simbol kuat akan pentingnya harmoni antara manusia, alam, dan Sang Hyang Widhi Wasa," terangnya.


Arti dan Makna Upacara Melasti

Kata "Melasti" berasal dari bahasa Kawi yang berarti "membersihkan" atau "menghilangkan kotoran." Dalam ajaran Hindu, upacara ini bertujuan untuk menyucikan diri secara lahir dan batin, serta membersihkan berbagai sarana upacara dari pengaruh negatif.


Kotoran yang dimaksud adalah segala kotoran (dosa), baik dalam diri manusia (wan alit) maupun yang ada di dunia (wan agung). Selain itu, Melasti juga dilakukan sebagai wujud membersihkan Pralingga atau alat-alat persembahyangan

Melasti bukan sekadar tradisi turun-temurun, tetapi juga simbol refleksi spiritual yang mendalam
Melasti bukan sekadar tradisi turun-temurun, tetapi juga simbol refleksi spiritual yang mendalam (Foto: Div)

Makna Upacara Melasti

  1. Penyucian Diri dan Alam Semesta

    Air suci yang digunakan dalam ritual ini melambangkan amerta (air kehidupan) yang dipercaya mampu membersihkan segala bentuk kekotoran, baik fisik maupun spiritual. Dengan melaksanakan Melasti, umat Hindu diharapkan dapat memasuki Nyepi dalam keadaan suci.

  2. Membuang Energi Negatif

    Upacara ini juga melambangkan pelepasan hal-hal buruk yang menempel pada diri seseorang dan lingkungannya. Segala bentuk sifat negatif diharapkan tersapu oleh kekuatan air suci yang digunakan dalam ritual.

  3. Penghormatan kepada Sang Hyang Widhi Wasa

    Melalui Melasti, umat Hindu memohon berkah dan perlindungan dari Tuhan agar diberikan kesejahteraan dan keharmonisan dalam kehidupan. Prosesi ini juga merupakan wujud penghormatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta manifestasi-Nya.

  4. Kesadaran akan Kehidupan

    Ritual ini menjadi pengingat bagi umat Hindu akan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Dengan menyucikan diri, seseorang diharapkan dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik dan penuh kebijaksanaan.


Jadi upacara Melasti bukan sekadar tradisi turun-temurun, tetapi juga simbol refleksi spiritual yang mendalam bagi umat Hindu dalam menyambut tahun baru Saka dengan kesucian dan kedamaian.(Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Comentários


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya