5 Dampak Positif dan 5 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Kalangan Remaja

Oleh: Krisdayanti Riana Lumban Gaol

Mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Media Sosial adalah suatu hal yang sering kita dengar, mulai dari kalangan orang tua hingga anak dibawah umur sudah mengenal media sosial. Menurut Nasrullah (2015) media sosial adalah medium diinternet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual. Contoh dari media sosial yang sering digunakan adalah Instagram, wikis, twitter, telegram, youtube, TikTok, facebook, dan line.

Media sosial sangat memberikan kemudahan bagi banyak orang terutama dikalangan remaja, remaja dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain media sosial. Kita ketahui masa remaja adalah masa di mana seorang anak memiliki rasa keingintahuan sangat tinggi terhadap hal baru, ini menjadi hal yang sangat bagus bagi kalangan remaja bagaimana mereka dapat mengembangkan dirinya dengan mencoba hal-hal baru. Namun media sosial juga tidak sedikit membawa dampak negatif dikalangan remaja.

Dampak Positif

1. Dapat Membantu Remaja dalam Belajar

Media sosial dapat menjadi sarana bagi kalangan remaja untuk mencari tau tentang berbagai ilmu pengetahuan, pada masa sekarang dengan perkembangan zaman yang sangat pesat terutama di bidang teknologi sangat memberikan banyak manfaat bagi banyak orang terutama dalam dunia pendidikan. Mencari sumber belajar tidak lah menjadi suatu hal yang sulit, banyak media sosial yang menyediakan tempat untuk kita belajar. Seperti Youtube, Zenius, Ruangguru, dll.

2. Dapat Menambah Pertemanan

Dapat menambah perteman melalui media sosial ini menjadi hal yang bagus dikalangan remaja, bahkan dapat berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal sekalipun. Ini memberikan dampak yang positif bagi remaja dengan banyaknya teman dapat menambah wawasan yang luas bagi remaja.

3. Dapat Menambah Uang Saku

Banyak yang menggunakan media sosial sebagai tempat berjualan online, sering kita temui bahwa banyaknya remaja berjualan dengan memanfaatkan media sosial seperti WathsApp. Mengajak teman-teman lain untuk membeli barang yang dijual dengan memposthing foto jualan di media sosial sehingga banyak yang tertarik, ini dapat menambah uang saku yang dimiliki remaja.

4. Mendorong Anak dalam Mengembangkan Keterampilan yang dimiliki

Dengan berbagai jenis media yang ada saat ini dapat membantu anak dalam mengembangkan keterampilan yang dia miliki, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan diri dengan menonton video yang tersedia sesuai mereka. Banyak media sosial yang menawarkan berbagai pelatihan-pelatihan online yang sangat membantu orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online.

5. Memberikan Semangat Bagi Remaja

Sering sekali para kalangan remaja tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki dan mudah stres dengan tugas-tugas yang diberikan oleh Guru di sekolah, namun enggan untuk bercerita dengan orang lain dan menyimpan semua sendiri. Namun dengan adanya media sosial seperti Instagram dan TikTok dapat digunakan untuk mencari video-video yang memberikan semangat untuk menyemangati diri sendiri.

Dampak Negatif

1. Mengurangi Waktu Belajar

Remaja sering sekali bermain smartphone berjam-jam sampai lupa waktu, ini dapat memberikan dampak buruk bagi waktu belajar mereka. Ketika sedang belajar sering terjadi bahwa smartphone sangat menggangu proses belajar contohnya baru sebentar belajar lalu sudah membuka smartphone dan tidak lagi belajar.

2. Kurangnya Sosialisasi Dilingkungan Masyarakat

Semakin berkembangnya teknologi informasi semakin membuat remaja menjauh dari lingkungan sekitar, terlalu fokusnya terhadap smartphone membuat remaja menjadi dirumah saja dan tidak berbaur dengan lingkungan.

3. Waktu Bersama Keluarga Berkurang

Ketika berkumpul bersama keluarga sering kali para remaja terlalu fokus terhadap smartphone dan mengabaikan anggota keluarga yang lain yang sedang berkumpul. Tidak jarang juga kita melihat ketika kumpul bersama semua anggota keluarga dari mulai orangtua hingga anak sibuk terhadap smartphone yang dimiliki dan bermain media sosial yang disediakan di smartphone, sehingga ini membuat berkurangnya waktu untuk bercerita atau berkomunikasi bersama keluarga.

4. Meningkatnya Bullying Pada Remaja

Dengan meningkatkan nya media sosial banyak orang terutama di kalangan Remaja yang salah menggunakan media sosial. Seringnya berkomentar buruk terhadap postingan orang lain yang berada di media sosial membuat rusaknya mental seseorang.

5. Malas Melakukan Kegiatan Sehari-hari

Bermain media sosial sampai tidak mengingat waktu adalah hal yang sudah terbiasa terjadi dikalangan remaja, menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain media sosial. Ini membuat para remaja malas melakukan kegiatan sehari-hari bahkan sampai lupa sarapan.

Kesimpulan

Kita ketahui bahwa dampak penggunaan media sosial tidak hanya berdampak positif saja tetapi juga banyak membawa dampak negatif, maka haruslah memanfaatkan media sosial sebaik-baiknya. Perlunya pengawasan orang tua terhadap anak dalam menggunakan media sosial sehingga anak dapat menggunakan media sosial dengan baik.

Refrensi

Erga Yuhandra, S. A. (2021). PENYULUHAN HUKUM TENTANG DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN GADGET DAN MEDIA SOSIAL. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 78-84.

Fitri, S. (2013). DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SOSIAL MEDIA TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL ANAK. Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 118-123.

Nasrullah (2015)