top of page

Alunan Musik Klasik Penuhi Auditorium Petra Christian University

SURABAYA - analisapost.com | Suasana Auditorium Petra Christian University (PCU) Surabaya dipenuhi alunan musik klasik yang memukau dalam konser piano bertajuk “An Evening of Classical Music”, yang digelar pada Selasa (13/5/25) pukul 17.00–19.00 WIB.

Penampilan istimewa dari Prof. Christopher Harding dosen Universitas Michigan, Amerika Serikat bersama Ayunia Indri Saputro, pianis asal Surabaya
Penampilan istimewa dari Prof. Christopher Harding dosen Universitas Michigan, Amerika Serikat bersama Ayunia Indri Saputro, pianis asal Surabaya (Foto: Div)

Acara ini diselenggarakan oleh Bagian Hubungan Masyarakat Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya melalui American Center dan platform MyAmerica Surabaya, bekerja sama dengan Petra Christian University (PCU).


Konser ini menampilkan penampilan istimewa dari Prof. Christopher Harding, pianis sekaligus dosen di Fakultas Musik, Teater, dan Tari, Universitas Michigan, Amerika Serikat. Ia tampil bersama Ayunia Indri Saputro, pianis asal Surabaya yang saat ini tengah menempuh pendidikan doktoral di bidang musik dan telah dikenal secara internasional.


Selain kedua musisi utama, konser ini juga dimeriahkan oleh tujuh seniman muda berbakat yang mewakili tujuh sekolah musik ternama di Surabaya, yaitu:

  • Osten Cristo Harianto – Student of Patrisna May Widuri

  • Giselle Evangeline Sunyoto – Student of Quatro Music Academy

  • Kate Simmons – Student of Nitya Music Academy

  • Geraldine Laura Vianne – Student of Edith Widayani

  • Parish Emmelie Nyoto – Student of Rosanne Piano Studio

  • Mary Kate Onggowijoyo – Student of Gillian Geraldine Piano Academy

  • Clive Terrence Wijaya – Student of Juliana Private Piano Course


Ketujuh pianis muda ini menyuguhkan repertoar musik klasik pilihan yang menunjukkan kedalaman teknik serta kekuatan ekspresi musikal.

Foto bersama Konsul Jenderal AS di Surabaya, Christopher Green dan tujuh seniman muda berbakat
Foto bersama Konsul Jenderal AS di Surabaya, Christopher Green dan tujuh seniman muda berbakat (Foto: Div)

Konsul Jenderal AS di Surabaya, Christopher Green, turut hadir dan menyampaikan kesan mendalamnya terhadap pertunjukan.


“Meskipun saya pribadi mungkin belum sepenuhnya memahami makna di balik setiap komposisi musik klasik, saya sangat mengagumi keindahan dan kekuatan emosional yang disampaikannya,” ujarnya kepada awak media AnalisaPost.


Ia juga menekankan nilai budaya dari konser ini. “Musik klasik memiliki kemampuan luar biasa untuk menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Konser malam ini adalah bukti nyata bagaimana seni dapat menjadi jembatan budaya yang kuat, terlebih karena diselenggarakan di Universitas Kristen Petra institusi yang sangat dihormati dan berperan besar dalam pengembangan seni di Indonesia,” imbuhnya.


Menurutnya konser ini tidak hanya menampilkan kemampuan artistik, tetapi juga menjadi wadah diplomasi budaya yang mempererat hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia melalui seni.


Senada dengan itu, Ayunia Indri Saputro menyampaikan rasa syukur atas kesempatan tampil dalam konser tersebut.


“Saya sangat senang dan bersyukur bisa mendalami dunia musik, karena bagi saya, musik bukan sekadar hobi, melainkan panggilan hidup. Itulah yang mendorong saya untuk menempuh pendidikan doktoral di bidang ini,” ungkapnya.


Ia berharap ilmu dan pengalaman yang didapatnya bisa menginspirasi generasi muda dan berkontribusi bagi perkembangan musik di Indonesia.

Prof. Christopher Harding, pianis sekaligus dosen di Fakultas Musik, Teater, dan Tari, Universitas Michigan, Amerika Serikat
Prof. Christopher Harding, pianis sekaligus dosen di Fakultas Musik, Teater, dan Tari, Universitas Michigan, Amerika Serikat (Foto: Div)

“Harapan saya ke depan, apa yang saya pelajari bisa saya bagikan kembali,” tambahnya.


Prof. Christopher Harding juga menyampaikan pandangannya mengenai acara ini. “Ini adalah momen istimewa di mana musik menjadi jembatan budaya antarbangsa. Kami bangga bisa menghadirkan pengalaman ini bagi masyarakat Surabaya,” katanya.


Ia menambahkan bahwa tampil di Universitas Kristen Petra merupakan pengalaman yang sangat berarti.


“Saya merasa sangat terhormat dan senang bisa tampil di sini. Sambutan hangat dari komunitas lokal serta kesempatan berbagi panggung dengan para musisi muda berbakat dari Surabaya adalah pengalaman luar biasa. Musik adalah bahasa universal, dan pertukaran seperti ini memperkaya kita semua, baik secara artistik maupun budaya,” tutupnya.


Penonton yang hadir, terdiri dari mahasiswa, pengajar, musisi lokal, dan penikmat musik klasik, tampak antusias dan memberikan apresiasi hangat kepada seluruh pemain.


Konser ini menjadi penegasan bahwa seni, khususnya musik, memiliki kekuatan untuk menyatukan dan menginspirasi lintas budaya.(Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

コメント


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya