Hari Buku Sedunia, BI Jatim Tumbuhkan Literasi Kartini Masa Kini
- analisapost
- 26 Apr
- 2 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia, 23 April dan Hari Kartini, 21 April, Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur menggelar berbagai kegiatan menarik di area Perpustakaan Bank Indonesia, Jalan Taman Mayangkara, Surabaya, Sabtu (26/4/25)

Berbagai kegiatan seperti lomba fashion show bertema Kartini dan pojok mendongeng diselenggarakan agar menarik minat anak-anak bertujuan untuk menumbuhkan semangat Kartini sekaligus meningkatkan minat literasi generasi muda.
Acara yang berlangsung meriah ini memperebutkan hadiah uang tunai jutaan rupiah, dengan peserta anak-anak yang tampil percaya diri di atas panggung fashion show, berlenggak-lenggok dengan busana khas ala ibu Kartini disambut sangat antusias.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho, mengatakan, peringatan Hari Buku Sedunia memiliki keterkaitan erat dengan semangat Kartini dalam memajukan pendidikan dan kesetaraan.
"Sebagaimana kita ketahui, ada buku berjudul Habis Gelap Terbitlah TerangĀ berisi tulisan-tulisan Ibu Kartini yang berisi ajakan untuk memajukan pendidikan dan kesetaraan kaum perempuan, serta untuk memperjuangkan kemerdekaan," ujarnya di sela-sela acara.

"Buku adalah sumber ilmu pengetahuan, jendela dunia. Buku membuka wawasan dan pengetahuan tentang dunia di sekeliling kita," terangnya.
"Apalagi Perpustakaan BI kini sudah serba digital, sesuai kebutuhan anak-anak zaman sekarang. Di sini juga ada pojok mendongeng, jadi anak-anak bisa tetap melek teknologi tanpa melupakan budaya mendongeng," tambah Nugroho.
Salah satu peserta Siswi kelas 2 SD, Aisyah Vidia, tampil cantik mengenakan kebaya khas Jawa Tengah. Rambut yang disanggul kian menambah keanggunan gadis cilik ini. Sebuah buku tulis bersampul Ibu Kartini lengkap dengan tulisan 'Habis Gelap Terbitlah Terang' turut dibawa Aisyah saat tampil di atas panggung.
Aisyah mengaku sering mendengar kisah tentang Ibu Kartini dari guru sekolahnya. Sang paman, Bima, juga sering menunjukkan gambar ataupun foto Ibu Kartini. "Hari ini aku tampil didandani sendiri sama paman. Pengen tampil anggun seperti Ibu Kartini," kata Aisyah polos.
Tak hanya itu, panitia juga menghadirkan pameran buku lengkap dengan berbagai promo dan diskon menarik.
Dari pantauan awak media AnalisaPost, sayangnya antusiasme masyarakat terhadap pameran buku masih tergolong rendah. Stand pameran tampak sepi, hanya satu dua pengunjung yang tampak membaca atau sekadar melihat-lihat koleksi buku yang ditawarkan.
Salah satu pengunjung mahasiswi UPN, Iin (20) saat ditemui, ia mengaku tertarik datang setelah melihat informasi di Instagram, terutama karena adanya diskon khusus dalam rangka Hari Buku Sedunia

."Event ini sebenarnya menarik, ada promo dan diskon buku. Cuma mungkin butuh promosi agar lebih gencar supaya pengunjungnya lebih ramai. Fashion show tadi juga bagus untuk melatih kepercayaan diri anak-anak," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur berharap dapat menumbuhkan kembali semangat literasi, sekaligus meneladani perjuangan Kartini dalam dunia pendidikan melalui kecintaan terhadap buku.(Che/Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments