Anjlok Lagi! Harga Emas Antam di Surabaya Turun Rp 15 Ribu per Gram
- analisapost

- 2 hari yang lalu
- 2 menit membaca
Diperbarui: 10 jam yang lalu
SURABAYA - analisapost.com | Tren pelemahan harga emas Antam berlanjut di tengah tekanan pasar global. Harga logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, Rabu (29/10/25), kembali terkoreksi cukup signifikan, memperpanjang penurunan yang sudah terjadi sejak akhir pekan lalu.

Lantas, bagaimana dengan harga emas di Surabaya?
Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat turun Rp 15.000 per gram, dari sebelumnya Rp 2.282.000 menjadi Rp 2.267.000 per gram. Sementara harga buybackĀ atau harga yang ditetapkan Antam jika masyarakat menjual kembali emasnya juga turun Rp 15.000Ā ke posisi Rp 2.132.000 per gram.
āHarga buyback ini menjadi acuan bagi masyarakat atau investor yang ingin menjual emas batangan ke Antam, dan nilainya belum termasuk potongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku,ā tulis keterangan resmi Logam Mulia.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Harga emas batangan Antam per Rabu (29/10/25) berdasarkan ukuran pecahan adalah sebagai berikut:
0,5 gram dijual dengan harga Rp 1.183.500
1 gram dijual dengan harga Rp 2.267.000
2 gram dijual dengan harga Rp 4.474.000
3 gram dijual dengan harga Rp 6.686.000
5 gram dijual dengan harga Rp 11.110.000
10 gram dijual dengan harga Rp 22.165.000
25 gram dijual dengan harga Rp 55.287.000
50 gram dijual dengan harga Rp 110.495.000
100 gram dijual dengan harga Rp 220.912.000
250 gram dijual dengan harga Rp 552.015.000
500 gram dijual dengan harga Rp 1.103.820.000
1.000 gram (1 kg) dijual dengan harga Rp 2.207.600.000
Jika ditarik dalam sepekan terakhir, harga emas Antam masih menunjukkan tren melemah, bergerak di kisaran Rp 2.354.000-Rp 2.674.000 per gram. Sedangkan dalam sebulan terakhir, fluktuasinya berada di rentang Rp 2.222.000-Rp 2.487.000 per gram.
Kondisi ini menunjukkan adanya tekanan jual di pasar emas global yang turut berimbas pada harga emas domestik, termasuk di pasar Surabaya dan Semarang yang umumnya mengikuti harga acuan dari Jakarta.
Penurunan harga emas Antam dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti:
Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,
Kebijakan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed),
Serta dinamika geopolitik globalĀ yang membuat investor lebih berhati-hati terhadap aset lindung nilai seperti emas.
Di tengah tekanan tersebut, sebagian investor justru melihat momen ini sebagai kesempatan untuk akumulasi emasĀ sebagai investasi jangka panjang. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, setiap transaksi pembelian dan penjualan kembali emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pembelian emas batangan:Ā dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.Jika pembeli menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), tarif pajaknya turun menjadi 0,45 persen.
Penjualan kembali (buyback):Jika nilai transaksi lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persenĀ untuk pemegang NPWP, dan 3 persenĀ bagi yang tidak memiliki NPWP.Pajak ini dipotong langsung dari total nilai buyback oleh Antam.
Selain melalui Logam Mulia, masyarakat juga bisa membeli emas Antam melalui Pegadaian, yang menjual berbagai produk emas batangan dari Antam, UBS, dan Galeri 24, dengan berat mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Kesimpulan
Harga emas Antam hari ini masih berada dalam tekanan, namun kondisi tersebut bisa menjadi peluang bagi investor untuk menambah kepemilikan logam mulia di harga yang relatif lebih rendah.
Untuk mendapatkan informasi terkini, masyarakat dapat memantau harga emas setiap hari melalui laman resmi Logam Mulia AntamĀ atau gerai penjualan emas resmi di kota masing-masing.(Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com





Komentar