Berbagi Cerita Sejarah, Menguak Ras di Sidoarjo
top of page

Berbagi Cerita Sejarah, Menguak Ras di Sidoarjo

Diperbarui: 28 Nov 2021

SIDOARJO - analisapost.com | Rumah Budaya Malik Ibrahim jalan Malik Ibrahim No. 39, Pucanganom, Sidoarjo kembali beraktivitas ke Ruang masa lalu. Program berbagi cerita sejarah dengan Tema yang disajikan adalah 'Siapakah Aku, Kisah Perjalanan Ras Manusia di Sidoarjo. Sabtu (27/11/21)


Cerita, riwayat penghunian manusia di Nusantara telah berlangsung sejak berabad-abad tahun. Begitu juga dengan ras. Melalui Rumah Budaya di Sidoarjo menyampaikan sejarah singkatnya. Dimana satu dasawarsa dunia diguncang bermacam peristiwa terkait rasisme dengan pemateri dr.Sudi harhjanto dari Komunitas SdMK dan Ronal Ridhoi dari Dosen Sejarah Universitas Negeri malang.


Ras dan Etnis terus menerus digunakan untuk mendeskripsikan manusia. Ras yang dipahami masyarakat adalah sebagai gabungan dari fisik, prilaku dan kultural. Sementara Etnis menekankan perbedaan antar manusia berdasarkan bahasa dan budaya.


Bila kita amati, sejak lama persaingan antar ras terjadi dimana-mana termasuk Indonesia dan Sidoarjo. Tiap ras merasa yang paling unggul dibandingkan dengan ras lainnya. Perlakuan rasis tersebut sudah seyogyanya harus dihilangkan.



Terkait dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada bulan lalu, para pemuda yang ada di Rumah Budaya Sidoarjo mengajak kita bersama bercerita untuk menggungah kesadaran kita akan sikap penghargaan yang tinggi terhadap sesama manusia yang harus selalu kita hormati dan junjung tinggi kapanpun dan dimanapun.


Pesan mendalam yang disampaikan oleh Seto sebagai ketua dari Rumah Budaya adalah "janganlah kamu mencela ras selain rasmu sendiri karena siapa tahu yang sedang kamu cela itu adalah ras nenek moyangmu sendiri." Terangnya


Asumsi untuk memperlakukan orang kulit putih lebih istimewa dibanding orang dengan warna kulit lainnya merupakan dampak dari sejarah, dan perekonomian .


Diharapkan melalui kegiatan tersebut identitas suatu ras, suku dan etnis yang ada di kabupaten Sidoarjo tidak akan hilang. Selain itu kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjaga situasi kondusif dan meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai budaya bangsa.(Dna/Che)



2.920 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page