Cetak Sejuta Saudagar Muda, HISMI Jawa Timur Gelar Entrepreneur Insight
top of page

Cetak Sejuta Saudagar Muda, HISMI Jawa Timur Gelar Entrepreneur Insight

SURABAYA - analisapost.com | Kestabilan ekonomi adalah kunci dari segala kebutuhan. Oleh karena itu Himpunan Saudagar Mahasiswa Indonesia (HISMI) Jawa Timur berkolaborasi bersama HIPMI PT UNESA dan UKM Kewirausahaan Universitas Negeri Surabaya mengadakan Entrepreneur Insight sebagai salah satu program kerja Devisi Penularan dan Riset HISMI Jawa Timur pada hari Kamis (28/9/23).

Owner RSU Wajak Husada, drh.H.Puguh Wiji Pamungkas,MM saat memberikan materi
Owner RSU Wajak Husada, drh.H.Puguh Wiji Pamungkas,MM saat memberikan materi (Foto: Div)

Dengan tema "Membangun Mindset dan Ilmu Bisnis Langsung Bersama Praktisi" tujuannya adalah untuk menggali potensi para saudagar muda, khususnya di lingkungan Mahasiswa dengan narasumber hebat yakni Owner RSU Wajak Husada, Presiden Nusantara Gilang Gemilang, drh.H.Puguh Wiji Pamungkas,MM., Business Owner Khaela Wedding yang juga merupakan Distributor Utama SR12 Herbal Skincare, Founder A.R.T.A Berkah Nusantara, Arifin Mardiyanto, dan M.Jerry Ari Ananta, Presiden BPP HISMI, Direktur Utama PT Mahakarya Isen Mulang.


Secara umum, program Entrepreneur Insight ini membahas tentang business development process atau proses pengembangan bisnis. Para narasumber menceritakan mengenai latar belakang ide bisnis mereka yang dapat menjawab permasalahan masyarakat.


Hal ini dijelaskan mulai dari cara mencari hingga mengembangkan ide bisnis seperti yang di ungkapkan oleh drh. H Puguh Wiji Pamungkas,MM.


Menurutnya, ini merupakan gagasan bagus yang dilakukan oleh HISMI dimana bangsa mengalami fase usia seperti mereka, memilih kompetensi yang mempuni tentunya sangat penting.


"Ini merupakan salah satu instrumen yang bisa digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka. Salah satu fundalmental yang harus dimiliki seorang entrepreneurship harus memiliki daya juang. Minset adalah salah satu prihal penting agar tidak gampang menyerah ketika berada dalam proses perjalanan seorang entrepreneur," ujarnya.


"Minset itu yang akan membawa dia sampai pada level apapun, kesuksessan level apapun, skillup sebesar apapun karena di setiap tahapan bisnis proses perjalanan pasti berjumpa dengan tantangan, rintangan, hambatan, semua masalah yang belum tentu difahami. Jika di maknai sebagai sebuah peluang dan di balik itu terdapat oportunity maka dia akan bisa sampai pada level kesuksesan yang dia inginkan," jelasnya kepada awak media AnalisaPost.

Business Owner Khaela Wedding, Arifin Mardiyanto,
Business Owner Khaela Wedding, Arifin Mardiyanto (Foto: Div)

"Harapannya semakin banyak para entrepreneur muda di Indonesia, karena faktanya baru 1,7% dibandingkan dengan negara lain dan ini menjadi salah satu perhatian kita bersama," tegasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Arifin Mardiyanto, Owner dari Khaela Wedding mengatakan dalam usaha apapun untuk mencapai tujuan dan kebutuhan bisnis intinya kolaborasi. Namun kolaborasi tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus selektif dan memilih orang yang diajak kerja bareng.


"Hal ini berlaku bagi siapapun, karena bekerjasama dengan rekan kerja demi mencapai tujuan bisnis akan menghasilkan beragam pikiran sehingga dapat menyelesaikan masalah dari berbagai perspektif, Jadi dalam bisnis jika tidak bisa melihat peluang, maka kita tidak akan bisa memiliki bisnis. Bersikap terbuka merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kemampuan,"ungkapnya.


Sementara itu M.Jerry Ari Ananta, Presiden Badan Pengurus Pusat (BPP) HISMI dan juga sebagai Direktur Utama PT Mahakarya Isen Mulang menyampaikan bahwa HISMI adalah wadah inkubator bisnis bagi mahasiswa.


Ia mengungkapkan bahwa tujuan HISMI adalah untuk mendorong melahirkan saudagar dikalangan mahasiswa di Indonesia agar mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya.


"HISMI hadir adalah jawaban keluh kesah para mahasiswa yang membutuhkan wadah dan lingkungan guna mendukung gagasan dan ide besar untuk melahirkan saudagar muda yang tangguh, gemilang dan sinergitas antar kader HISMI dengan Asosiasi Pengusaha dan Organisasi eksternal," paparnya dalam sambutan.


Dengan adanya program ini, semua mahasiswa yang tergabung mendapat pengetahuan baru yang berkaitan dengan employability dan entrepreneurial skill. Pengetahuan baru ini dapat dipraktekan serta dikombinasikan dengan keahlian dasar sesuai jurusan masing-masing, sehingga akhirnya mereka bisa mendirikan sebuah bisnis baru. Tak perlu kawatir karena dalam setiap prosesnya mereka akan didampingi oleh mentor berpengalaman.(Dna/Che)


Dapatkan Update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

bottom of page