Dulu Pusat Jeans, Kini Jembatan Tunjungan Bersiap Lahir Kembali
- analisapost
- 12 Agu
- 1 menit membaca
SURABAYA - analisapost.com | Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ikonik di Jalan Tunjungan, Surabaya, yang berdiri sejak sekitar tahun 1987, kini resmi dibongkar. Dulu, jembatan ini dikenal warga sebagai pusat perdagangan jeans, dengan deretan pedagang yang menjual celana dan pakaian berbahan denim di sepanjang jalurnya.

Namun, seiring perkembangan zaman, fungsi jembatan perlahan berubah dan kini memasuki babak baru.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan pembongkaran dilakukan karena kondisi JPO yang lebih dikenal sebagai Jembatan Siola itu sudah tidak layak pakai. Sebagai gantinya, Pemkot Surabaya akan membangun jembatan baru dengan desain modern dan terbuka.
"Jembatan pengganti tidak akan tertutup seperti sebelumnya. Kita ingin menghadirkan JPO yang tidak hanya fungsional, tapi juga menjadi bagian dari keindahan kota. Konsepnya terbuka, modern, dan menyatu dengan kawasan Tunjungan,ā ujarnya kepada awak media, Senin (12/8/2025).
Kenangan akan masa kejayaan jembatan ini masih melekat di hati sebagian warga. Sendi, salah satu warga Surabaya, mengenang suasana pada akhir 1980-an hingga 1990-an.
āJembatan itu dulu pusatnya jeans. Hampir sepanjang jembatan dipenuhi pedagang yang menjual celana dan baju berbahan jeans. Warga sering berbelanja di sana karena harganya terjangkau. Tapi seiring zaman, fungsinya malah berubah,ā Ā terangnya kepada awak media AnalisPost.
Pemerintah Kota Surabaya menargetkan pembangunan JPO baru ini dapat menjadi ikon baru di pusat kota, sekaligus mendukung kenyamanan pejalan kaki dan mempercantik wajah Tunjungan.(Che)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments