top of page
Gambar penulisanalisapost

Film Kala Senja Lestari Tersirat Penuh Makna Karya SMAN 9 Surabaya

Diperbarui: 9 Sep 2023

SURABAYA - analisapost.com | Kabar gembira diberikan oleh sineas muda, dimana SMAN 9 ikut serta dalam ajang kompetisi film pendek tingkat nasional untuk siswa SMA/SMK se Jawa Timur yang diadakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini disampaikan Vivin Ariyanti, S.Pd guru BK SMAN 9 Surabaya.

Shooting pengambilan gambar untuk film di areal sekolah
Shooting pengambilan gambar untuk film di areal sekolah (Foto; Istimewa)

Vivin mengatakan film Kala Senja Lestari karya SMAN 9 ini sengaja digagas diharapkan mampu menjadi wadah kreativitas dengan mengusung tema "Suaramu, Suara Kita, Suara Nurani.


"Film yang di inisiasi oleh KPK bertujuan untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui seni film. Peserta memiliki kesempatan untuk mengungkapkan kreativitas mereka dalam mempromosikan nilai-nilai anti korupsi melalui film pendek," ujarnya kepada awak media AnalisaPost saat ditemui, Rabu (6/9/23).


Dalam hal ini, SMAN 9 dibantu Tedi yang telah berpengalaman di dunia akting mendampingi siswa-siswi saat shooting. Film yang bercerita tentang kecurangan pada pemilihan OSIS untuk memenangkan salah satu calon, diharapkan dapat merebut perhatian masyarakat dan bisa memenagkan kompetisi.


"Untuk shooting kita lakukan kurang lebih tiga hari tapi pembuatnya hampir sebulan diikuti semua guru hingga siswa dilibatkan dalam pengerjaan ini mulai dari kru, sutradara hingga produser sampai penulis naskah. Ide cerita itu diambil dari fenomena yang terjadi dilapangan, bisa dikatakan sedikit menyindir, tapi tidak secara langsung terkait sogok menyogok antar siswa. Meskipun ini hal yang baru buat mereka, tapi aktingnya luar biasa. Mereka dengan mudah bisa memahami peran yang di bawakan. Dalam hal ini sekolah sangat mensuport anak-anak dalam pengambilan gambar diareal sekolah dan cafe dekat sekolah," jelas Vivin.

Vivin Ariyanti, S.Pd guru BK SMAN 9 Surabaya. (Kiri) Azril Firdaus (Tengah) dan Rangga Risbana  (Kanan)
Vivin Ariyanti, S.Pd guru BK SMAN 9 Surabaya. (Kiri) Azril Firdaus (Tengah) dan Rangga Risbana (Kanan) (Foto: Div)

Menurutnya ini merupakan pengalaman yang baru sebagai guru BK dalam film dan keseharian saat mengajar di sekolah."Meskipun filmnya tidak panjang, tapi dalam pengambilan gambar tentunya tidak mudah. Harus berkali-kali "take", dan anak-anak juga di harapkan bisa mengatur serta membagi waktu sekolah, tugas meskipun mereka ada jadwal shooting selepas pulang sekolah," ceritanya.


Dikesempatan yang sama, Rangga dan Azril menceritakan suka duka dalam pembuatan film Kala Senja Lestari yang mereka perankan.


"Kita senang bisa ikut lomba film tapi juga kaget karena baru pertama kali ikut. Beda banget sama yang tak lihat. Hampir setengah bulan pembuatannya dan sy berperan sebagai antagonis," tuturnya polos.

Foto bersama usai kegiatan
Foto bersama usai kegiatan (Foto: Istimewa)

"Ketika diberi script ya langsung bisa kebetulan dulu waktu SD sering ikut drama jadi memang pingin jadi aktor termasuk saya mengindolkan Jefri Nicholl. Setelah syuting pingin belajar terus tentang dunia peran. Paling susah kemarin itu acting marah," kata Rangga Risbana dan Azril Firdaus sambil tertawa riang.


Dengan adanya festival ini harapannya kreativitas siswa mampu terfasilitasi dalam produksi film di era digital. Tidak menutup kemungkinan bakat-bakat yang terpendam bisa muncul dan bisa menjadi aktor atau aktris secara profesional. (Che/Dna)


Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

774 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Komentarai


bottom of page