Hari Anak Nasional, Stop Kekerasan Terhadap Anak
top of page

Hari Anak Nasional, Stop Kekerasan Terhadap Anak

SURABAYA - analisapost.com | 23 Juli merupakan hari anak nasional. Rangkaian acara dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

Kampanye hari anak nasional, (Foto: Charles)

Bicara tentang anak pastinya memiliki berbagai kisah. Entah itu prestasi, cita-cita hingga kekerasan yang dialami.


Akhir-akhir ini media disibukkan dengan berita maraknya kekerasan yang dialami oleh anak anak. Ironisnya pelakunya adalah orang terdekat.


Oleh karena itu pihak-pihak terkait hingga pemerintah selalu mendengungkan untuk stop kekerasan terhadap anak.


Dalam peringati hari anak nasional beberapa anak melakukan aksi di jalan protokol Surabaya, salah satuh didepan Maspion Square yang berada dijalan Margorejo.(27/7/22).


Nampak siswa membentang spanduk yang berisi tentang ramah terhadap anak selain itu diisi dengan orasi.


Saat awak media Analisa Post berbincang dengan koordinator aksi pak Agus, "aksi ini dalam memperingati hari anak nasional. Rencananya akan dilanjutkan dibalai kota dan balai budaya." Ujarnya


Kegiatannya sendiri ada penyerahan rewand dan talkshow. Tujuan dari kampanye ini untuk melindungi anak anak. Waktunya sekolah, waktunya bermain, waktunya belajar tetap terlindungi. Dan jangan sampai disuruh bekerja.


"Yang utama jangan ada lagi bullying disekolah dan tempat ibadah. Anak merupakan generasi penerus." Tegasnya.


Salah satu peserta aksi Nadia Tirsa menyampaikan,"kegiatan hari ini dalam peringati hari anak nasional. Dimana kita berkampanye hingga berorasi di delapan titik lokasi. Salah satunya di jalan Ahmad Yani."paparnya


"Setelah dari sini lanjut ke balai pemuda. Yang mana acara utamanya ada disana. Dimana kegiatannya meliputi lomba, kampanye, dan seminar."imbuhnya


Khusus sosialisasi pagi ini luar biasa terutama banyak anak anak yang terlibat mulai dari SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa. Sangat luar biasa mereka berani berkampanye.


"Keinginan para anak adalah tidak ada lagi kekerasan terhadap anak. Semoga orang tua berani menampung aspirasi mereka."Tutup siswi yang bersekolah di SMA Hang Tua 4 Surabaya.(che)


Dapatkan berita terkini dari analisapost.com


69 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page