top of page

Hari Pattimura ke-208 di Surabaya, Wagub Maluku Ajak Pemuda Kobarkan Semangat Juang

Diperbarui: 19 Mei

SURABAYA - analisapost.com | Peringatan Hari Pattimura ke-208 tahun digelar secara khidmat dan meriah di Gedung Sasana Bhakti Tribuana Tungga Dewi (BK3S) Jawa Timur, Jalan Raya Tenggilis, Surabaya, pada Minggu (16/5/2025).

Wakil Ketua Panitia, Raymond R. Lesilolo menyerahkan obor kepada Ketua Panitia Hari Pattimura, Frans Huwae sebagai bentuk penyemangat bagi generasi muda
Wakil Ketua Panitia, Raymond R. Lesilolo menyerahkan obor kepada Ketua Panitia Hari Pattimura, Frans Huwae sebagai bentuk penyemangat bagi generasi muda (Foto: Charles)

Mengusung tema “Menghidupkan Semangat Pattimura dalam Jiwa Generasi Muda Maluku,” kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan kebangsaan di tengah keberagaman masyarakat.


Dari pantauan awak media AnalisaPost, tampak hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Gubernur Maluku H. Abdullah Vanath, S.Sos., yang juga menjabat sebagai Pati Maluku, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Utara Saifuddin Djuba, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Yahya Kotta, beserta jajarannya. Hadir pula perwakilan Forkopimda, tokoh adat, tokoh pemuda, serta ratusan warga Maluku yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya.


Acara diawali dengan tradisi lari obor sebagai simbol semangat perjuangan Pattimura yang terus menyala. Obor kemudian diserahkan kepada Wakil Gubernur Maluku sebagai bentuk penyemangat bagi generasi muda.


Ketua Panitia Hari Pattimura ke-208, Frans Huwae, S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh ribuan warga Maluku sebagai wujud penghormatan terhadap pahlawan nasional dari Maluku.


“Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 1.000 orang dari berbagai latar belakang suku, bukan hanya warga Maluku. Acara ini diawali dengan pawai obor,” ungkapnya.

Tradisi lari obor sebagai simbol semangat perjuangan Pattimura yang terus menyala
Tradisi lari obor sebagai simbol semangat perjuangan Pattimura yang terus menyala Foto: Charles)

Ia juga mengatakan bahwa, “Pawai obor adalah tradisi penyemangat bagi generasi muda, dan tahun ini semangat itu kami bawa untuk memperkuat identitas dan solidaritas warga Maluku di Surabaya.” kata Frans.


Wakil Ketua Panitia, Raymond R. Lesilolo, turut menambahkan bahwa peringatan Hari Pattimura tidak hanya milik masyarakat Maluku semata, melainkan membawa nilai-nilai perjuangan yang bersifat universal dan menginspirasi seluruh masyarakat.


“Ini adalah momentum untuk menunjukkan bahwa masyarakat Maluku di Surabaya bukan hanya sebagai warga biasa, tetapi juga sebagai bagian dari pembangunan daerah,” katanya.


“Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Maluku siap berkontribusi bersama pemerintah kota Surabaya maupun pemerintah provinsi Jawa Timur. Kami tidak ingin hanya dipandang sebagai pendatang, tetapi sebagai mitra dalam pembangunan,” tambahnya.


Beragam kegiatan adat, upacara penghormatan, atraksi budaya, dan penampilan lagu-lagu daerah turut memeriahkan acara ini.


Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku H. Abdullah Vanath, S.Sos., menyampaikan rasa syukur dan bangganya bisa hadir di tengah masyarakat Maluku di Surabaya.


“Sebelumnya, izinkan saya memanggil rakyat Maluku yang ada di Jawa Timur: Tabea... Tabea...” sapa Vanath membuka pidatonya, yang disambut hangat oleh para hadirin.


"Sosok Kapitan Pattimura adalah lambang dari keberanian, pengorbanan dan cinta tanah air. Tema Menghidupkan Semangat Pattimura dalam Jiwa Generasi Muda Maluku, bukan sekedar rangkaian kata-kata, ini adalah panggilan anak negeri untuk mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Pattimura dalam konteks Maluku kekinian," ucapnya.

Acara sesi foto bersama Perayaan Hari Pattimura ke-208
Acara sesi foto bersama Perayaan Hari Pattimura ke-208 (Foto: Div)

"Saya menyarankan agar kita tidak lagi menyebut mereka sebagai warga Maluku, tetapi sebagai warga Jawa Timur keturunan Maluku. Karena mereka sudah menetapkan hati untuk tinggal dan berkarya di sini,” ujarnya yang disambut tepuk tangan meriah.


Ia menekankan pentingnya identitas warga Maluku yang telah menetap di Jawa Timur untuk tidak hanya dilihat sebagai pendatang, melainkan sebagai bagian dari masyarakat Jawa Timur keturunan Maluku.


Vanath juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya atas ruang dan kesempatan yang diberikan kepada masyarakat Maluku untuk berkontribusi di berbagai bidang.


“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya atas kesempatan yang diberikan kepada warga keturunan Maluku untuk berkarya dan berkarir di kota ini,” ujarnya.


Ia menekankan bahwa semangat perjuangan Pattimura harus terus diwariskan kepada generasi muda. Ia mengajak masyarakat untuk meneladani nilai-nilai keberanian, persatuan, dan cinta tanah air yang telah diperjuangkan oleh Kapitan Pattimura sejak 15 Mei 1817.


“Perjuangan hari ini adalah bagaimana kita mentransformasikan warga Jawa Timur keturunan Maluku menjadi masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera. Semangat Lawamena Haulala mengajarkan bahwa untuk mencapai Maluku Pung Bae, kita harus bekerja sama dan saling membantu tanpa memandang perbedaan,” tegasnya.

Pemberian ucapan terima kasih dari Wagub Maluku kepada warga keturunan Maluku di Surabaya yang telah lanjut usia
Pemberian ucapan terima kasih dari Wagub Maluku kepada warga keturunan Maluku di Surabaya yang telah lanjut usia (Foto: Div)

Vanath juga menekankan bahwa pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Dibutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama, kaum muda, dan dunia usaha.


“Pesan perpisahan Thomas Matulessy, Sang Kapitan Pattimura, sangat relevan bagi generasi saat ini dan masa depan. Pattimura tua boleh mati, tetapi Pattimura-Pattimura muda harus bangkit. Kita harus berani melawan kemalasan, perpecahan, dan ketidakadilan demi kemajuan bersama,” pungkasnya.


Acara peringatan Hari Pattimura ke-208 ditutup dengan penampilan lagu-lagu daerah dan sesi foto bersama.(Dna)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Comments


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya