top of page

Heboh! Pertalite Diduga Campur Air, Ratusan Kendaraan di Jatim Mogok Bersamaan

SURABAYA - analisapost.com | Ramainya keluhan warga di sejumlah daerah di Jawa Timur terkait bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang diduga tercampur air mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Salah satu lokasi SPBU yang Pertalite nya diduga tercampur air
Salah satu lokasi SPBU yang Pertalite nya diduga tercampur air (Foto: Div)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan telah memerintahkan Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) untuk memastikan kebenaran fenomena tersebut.


Pertamina Patra Niaga wilayah Jatimbalinus mencatat sedikitnya 162 kendaraan terdampak, terdiri dari 155 sepeda motor dan 7 mobil. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Bojonegoro (59 kendaraan), disusul Tuban (44 kendaraan)Ā dan Surabaya (23 kendaraan). Mayoritas pengendara mengeluhkan mesin motornya brebet hingga mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite.


Menanggapi laporan itu, Kementerian ESDM bersama PertaminaĀ melakukan pengecekan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Surabaya, Gresik, dan MalangĀ untuk memastikan mutu dan keamanan distribusi BBM yang dijual kepada masyarakat.


Salah satu pemeriksaan dilakukan di SPBU Jalan Kayoon, Surabaya, dengan metode uji visual dan uji pasta air. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa Pertalite dari dispenser tampak jernih dan tidak ditemukan adanya air yang tercampur.


"Pemeriksaan kami lakukan berlapis, mulai dari tangki bawah tanah, dispenser, hingga truk pengangkut BBM. Kesimpulannya, dari dua SPBU yang dikunjungi hari ini tidak ditemukan adanya free waterĀ atau air yang tercampur di dalam BBM,ā€ ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, di lokasi pemeriksaan, Rabu (29/10/25).


Meski demikian, sejumlah warga masih melaporkan kendaraannya bermasalah usai mengisi Pertalite. Salah satunya Sandy, warga Surabaya Selatan, yang mengalami motornya brebet dan mogok setelah mengisi Pertalite, Senin (28/10/2025) pagi.


"Motor saya brebet-brebet, saya kira karena belum di servive hanya ganti oli saja. Tapi pas dicek, ternyata di dalam tangki bensin bercampur cairan bening seperti air," tutur Sandy kepada awak media AnalisaPost.


"Sebenarnya untuk BBM dari awal beli motor, saya selalu menggunakan Shell dan tidak pernah mengalami masalah. Tapi ketika saya dapat tugas ke Kediri, Shell itu kan sulit di cari di daerah, Pertamax juga jarang ada, akhirnya saya menggunakan Pertalite, lhaa kok tambah rusak motor saya. Ini terjadi tidak satu kali saja. Saat saya mau pulang ke Surabaya dari Kediri jam 11 malam, tiba-tiba motor saya mati. Untung ada bengkel yang masih buka saat itu." ceritanya kecewa.

Motor mogok karena masalahnya di duga Pertalite-nya tercampur air
Motor mogok karena masalahnya di duga Pertalite-nya tercampur air (Foto: Div)

Doni, salah satu warga Kediri yang bekerja sebagai montir. Ia menyebut sudah beberapa kali menerima motor pelanggan dengan keluhan serupa.


"Sering banget motor mogok karena masalahnya sama Pertalite-nya kayak tercampur air. Ini indikatornya dan beberapa sperpat yang kena. Untung bengkelnya masih buka. Biasanya jam 10 saya sudah tutup apalagi posisinya jauh dari kota. Wah kalau begini terus, kasihan rakyatnya pemerintah harus tegas,ā€ harapnya.


Kebijakan ngawur Bahlil banyak menuai protes dari masyarakat karena BBM akan di campur etanol. Kalau sudah terjadi seperti ini, siapa yang bertanggu jawab.


Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Walikota Surabaya, Armuji segera melakukan sidak ke beberapa SPBU yang ada di Surabaya salah satunya SPBU Rajawali dan menemukan BBMnya memang bercampur air.


Dari info yang didapat, Pertamina Patra Niaga memastikan pihaknya tengah melakukan investigasi menyeluruhĀ untuk menelusuri sumber permasalahan, termasuk kemungkinan gangguan dalam rantai distribusi atau penyimpanan di SPBU.


Pihak Pertamina juga membuka layanan pengaduanĀ bagi masyarakat yang merasa kendaraannya terdampak. "Kami akan tindaklanjuti setiap laporan masyarakat secara transparan," demikian pernyataan resmi Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.


Berikut Daftar SPBU yang di.duga bercampur air:

  1. Rajawali

  2. Diponegoro

  3. Tapaksiring

  4. Kapas krampung

  5. Kayoon dan

  6. Mandikan


Kasus dugaan Pertalite tercampur air di Jawa Timur masih dalam proses investigasi oleh Kementerian ESDM dan Pertamina dan masyarakat berharap pemerintah segera bertindak dengan tegas terhadap SPBU yang nakal.

  • Simpan bukti transaksi pengisian BBM (struk/foto meter).

  • Jika mengalami gejala mesin tidak normal setelah mengisi BBM (brebet, mogok, check engine menyala), jangan menunda pemeriksaan.

  • Dokumentasikan kondisi tangki/selang bila ditemukan cairan tak lazim.

  • Laporkan ke layanan konsumen Pertamina/instansi terkait, sertakan lokasi SPBU, waktu pengisian, dan bukti pendukung.


Masyarakat diimbau segera melapor ke pihak berwenang atau ke layanan konsumen Pertamina jika menemukan indikasi serupa. (Che)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

Komentar


bottom of page
analisa post 17.50 (0 menit yang lalu) kepada saya